"Ra!" Ira menoleh ke sumber suara, mendapati seorang pria dengan balutan jaket kulit di seberang jalan. Ia kebingungan.
'Ini gue yang salah, atau keadaannya gak bener?'Â Gumamnya sendiri.
Lantas Ira tetap memperhatikan orang itu, dengan bahasa tubuh pria itu seolah memanggilnya. Dia juga memang sih tujuannya kearah seberang untuk print tugas, ya...sekalian kan.
Sampai tiba waktunya menyeberangi jalan dan sampai di seberang ia mendekati pria itu. "Om, kenapa manggil saya?" Tanya Ira dengan polosnya.
"Hah?"
"Eh?"
"Kamu siapa?"
"Loh, bukan manggil saya?"
"Papa!" seru seorang gadis berseragam SMP datang mendekati mereka berdua.
"Dira!"
"Papa, ini siapa? Jangan bilang...anak baru papa sama mama lain lagi, hayo loh ngaku!" Ceroscos gadis itu tak ada jeda.