2.Aktivitas Siswa dengan Metode Problem Solving
 Aktivitas siswa dengan metode problem solving yang sudah dijelaskan oleh Hamruni (2012) adalah sebagai berikut:
 Menyadari masalah Pada tahap ini siswa dibimbing guru untuk menyadari adanya kesenjangan atau gap yang dirasakan oleh manusia atau lingkungan sosial. Langkah-langkah yang dilakukan siswa dalam menyadari masalah yaitu:Â
1) Memunculkan pengalaman. Dalam kemampuan ini siswa memberikan keterangan mengenai pengalaman yang terjadi baik di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka maupun fenomena yang ada di berbagai tempat.
 2) Menentukan permasalahan. Kemampuan yang harus dicapai siswa dalam menentukan masalah adalah siswa dapat menangkap kesenjangan sesuai pengalaman maupun fenomena yang ada.
B. Merumuskan masalah
 Rumusan masalah sangat penting, sebab selanjutnya akan berhubungan dengan kejelasan dan kesamaan presepsi tentang masalah dan berkaitan dengan data apa yang harus dikumpulkan untuk menyelesaikannya. Langkah-langkah yang dilakukan siswa dalam merumuskan masalah yaitu:
 1) Menjelaskan latar belakang masalah. Setelah siswa menceritakan pengalaman maupun fenomena yang ada serta menemukan permasalahannya, kemampuan siswa dalam hal ini adalah menjelaskan latar belakang dari informasi atau data yang ada untuk mendukung permasalahan yang diangkat.Â
2) Merumuskan masalah. Kemampuan yang dimaksud adalah cara siswa dalam merumuskan masalah yang ada menjadi sebuah pertanyaan atau pernyataan.
Merumuskan hipotesisÂ
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang ingin diteliti berdasarkan teori-teori yang sudah ada. Langkah-langkah yang dilakukan siswa dalam tahap ini adalah: