Mohon tunggu...
Citra Rahmah Putri
Citra Rahmah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Khusus UNJ17 I Muslimah I.

Bismillahirrahmanirrahim. Suka membaca, dan mendengarkan banyak hal. Sedang belajar menyukai dan mencukupi kebutuhan menulis, Individu yang mencoba membiasakan menyukai Perpustakaan; yang mencoba menerima Kenyataan dan Memulai Rutinitas baru. Ingin terus Belajar Banyak Hal dari orang-orang Baik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Korban Pelecehan Seksual atau Punya Orang Tersayang yang Menjadi Korban? Ayo Berdiskusi Bareng

25 Juni 2022   12:31 Diperbarui: 27 Juni 2022   12:24 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1.1 tulisan ini penulis fokuskan pada pelecehan seksual dan penyiksaan seksual. Sumber: Google.com

Bismillahirrahmanirrahim.

Kamu Korban Pelecehan Seksual atau punya Keluarga atau teman terkasih yang menjadi korban? Yuk simak tulisan ini sejenak.

Pagi ini, aku benar-benar harus bertindak, ku harap tulisan ini mampu menjadi refleksi diri untuk lebih lagi menyikapi isu pelecehan seksual yang marak terjadi di Indonesia, Negara tempat ku dilahirkan. Sungguh Miris dan begitu mengecewakan.

"Aku cuma mau bilang ini bukan karma mu, buat Aib mu. Sangat wajar kalo kamu membenci pelaku, begitu banyak emosi dirimu yang kamu tahan. kamu butuh orang-orang yg bisa support.TOLONG banget untuk semua yang baca tulisan ini. Jika kamu ketemu korban, please JANGAN pernah bilang ke korban " kenapa kamu engga lawan waktu itu padahal kamu ada tas atau barang yang bisa kamu pukulkan ke pelaku?" / kamu kan cowok masa engga bisa lawan?.heii ini engga sesimple mulutmu berbicara"-CRP-

Edit: khusus tulisan ini akan berubah-ubah isinya di sesuaikan dengan pemahaman ilmu penulis yang di tambahkan Allah kelak. Aku sangat membutuhkan diskusi lebih lanjut terutama oleh teman-teman korban pelecehan seksual. 

Aku membuka diskusi, semoga sedikit tulisan ini dapat bermanfaat, dan bisa membuka hati manusia untuk lebih peduli, lebih menghargai, dan membersamai korban pelecehan seksual terlepas dia perempuan/wanita atau korban laki-laki/pria dewasa. Bisa diskusi dengan ku di IG:citrarahmahputri

Hati-hati dengan lisan mu, bukannya membantu meringankan beban di hati korban, malah Kata-kata bagai penghakiman tak berkesudahan untuk  korban.  Semakin mengguncang psikis mereka, berhati-hatilah.

Pelecehan seksual merupakan perilaku atau perhatian yang bersifat seksual yang tidak di inginkan dan tidak di kehendaki dan berakibat mengganggu diri penerima pelecehan. Pelecehan seksual mencakup, tetapi tidak terbatas pada: bayaran seksual bila menghendaki sesuatu, pemaksaan melakukan kegiatan seksual, pernyataan merendahkan tentang orientasi seksual atau seksualitas, permintaan melakukan tindakan seksual yang di sukai pelaku, ucapan atau perilaku yang berkonotasi seksual; semua dapat digolongk an sebagai pelecehan seksual. Dikutip dari tulisan kak N.K. Endah Triwijati (dapat diakses hakikat pelecehan seksual)

 

Jenis jenisnya Pelecehan seksual

Jenis Pelecehan Seksual Menurut Gruber (1996) terbagi menjadi permintaan secara lisan;komentar lisan;tampilan nonverbal. Baca detail tulisan Fiana Dwiyanti (dapat diakses jenis-jenis pelecehan seksual )

Penyembuhan? Aku tak tahu apakah ini kata yang tepat untuk aku pilih, tapi aku harap kalian paham.

Jika kamu baru menjadi Korban Pelecehan atau pernah menjadi Korban Pelecahan, entah itu kamu berjenis kelamin perempuan atau laki-laki. Aku ingin bilang bahwa kamu tidak sendiri, Allah bersama mu, aku dan semua orang terkasih mu bersama mu.


Tips yang bisa aku berikan;

Aku posisikan tips ini saat kamu baru beberapa menit yang lalu menjadi korban pelecehan seksual. 

Segera amankan psikismu. Ambil wudhu dan sholat tobat tumpahkan semua kecewa, marah, sedih mu pada Allah. Amankan dulu psikis mu. Disini aku ingin menegaskan bahwa kenapa aku sarankan sholat Bukan karena kamu atau kita mendapat karma atau Aib atau karena kamu yang salah. NO, BIG NO! bukan itu maksud ku. Aku ingin kamu dan kita tenang dulu.

Baru setelah itu coba ceritakan kronologis kejadian pada orang yang bisa kamu percayai. Misal, pada orang tua atau orang yang kamu hormati. 

Kejar dan tangkap Pelaku ini, semoga dia tertangkap, tapi jika tidak maka sabar dan ingat kamu tidak sendiri; Allah akan menghukum pelaku itu di dunia dan di akhirat, entah kamu akan menyaksikan dia dihukum di depan mata mu atau tidak, tapi kamu harus yakin bahwa pelaku yang mempermalukan Hambanya Allah, apalagi jika korban adalah seorang anak kecil atau perempuan Insya Allah pelaku itu akan mendapat penghinaan di dunia dan di akhirat.

Selanjutnya ini adalah proses terpanjang dan tersulit. Not easy bagi siapa pun. Yaitu menerima takdir ini, dan berusaha memaafkan diri sendiri (berusaha memaafkan diri sendiri dan lingkungan yang entah kenapa menjadi begitu acuh, seperti  dalam tanda kutip "buta dan tuli" akan pertolongan korban saat itu. 

Aku sangat tahu ini proses tersulit, bahkan paling cepat "sembuh" kemungkinan 6 bulan. Bahkan ada yang menerima takdir itu begitu lama,  tidak mudah memang untuk memaafkan diri sendiri dan Semesta. Mungkin dapat bertahun-tahun.

Jika kamu sudah melewati ini, Selamat kamu sudah bekerja keras dan aku bangga pada mu, Allah bangga pada mu kamu lulus ujian, dan mereka, orang-orang tersayang mu bangga padamu karena sudah bertahan akan emosi yang begitu lama kamu pendam. Kamu di kuatkan-NYA dan kamu memang yang terbaik karena itu kamu lulus.

Kamu dan kita tidak sendiri, apa yang terjadi padamu bukanlah aib/dosa/karma. Mungkin allah menegur kita tapi aku ingin ingatkan bahwa kata "menegur" ia bukan karena Allah murka, tapi karena DIA begitu sayang pada kita, Ingin memuliakan mu melebihi hamba-Nya yang lain. Mereka patut cemburu pada kamu dan kita.

Kamu berharga dan kamu harus tahu itu, Semangat 💪 🤜🤛

Saran untuk orang terdekat dari korban:

Datangi korban. Tampak kan wujud mu pada korban. Lalu, luruskan niat tulus mu membantu korban Insya Allah niat mu sampai pada mereka. Mereka butuh kamu pinjamkan indera pendengaran mu pada mereka.  Mereka, sungguh saat waktu krisis itu TIDAK BUTUH Mulut mu.

 Banyakin Sabar sampai mereka mau dan kuat untuk bercerita. Tolong jangan paksa mereka cerita, hargai dan kasihi mereka.  Itu Sudah sangat membantu mereka, guys.

Aku ingin kita merenungkan kembali;merefleksikan kembali,dan membersihkan hati kita dari dendam. Lalu mencoba terus untuk menerima dengan ikhlas , Insya Allah kemulian akan kau dapatkan di dunia dan akhirat. Tanpa kamu sadari, Dia yang Maha Pengasih, begitu Mencintaimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun