Mohon tunggu...
Citra Rahmah Putri
Citra Rahmah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Khusus UNJ17 I Muslimah I.

Bismillahirrahmanirrahim. Suka membaca, dan mendengarkan banyak hal. Sedang belajar menyukai dan mencukupi kebutuhan menulis, Individu yang mencoba membiasakan menyukai Perpustakaan; yang mencoba menerima Kenyataan dan Memulai Rutinitas baru. Ingin terus Belajar Banyak Hal dari orang-orang Baik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Korban Pelecehan Seksual atau Punya Orang Tersayang yang Menjadi Korban? Ayo Berdiskusi Bareng

25 Juni 2022   12:31 Diperbarui: 27 Juni 2022   12:24 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1.1 tulisan ini penulis fokuskan pada pelecehan seksual dan penyiksaan seksual. Sumber: Google.com

Jenis Pelecehan Seksual Menurut Gruber (1996) terbagi menjadi permintaan secara lisan;komentar lisan;tampilan nonverbal. Baca detail tulisan Fiana Dwiyanti (dapat diakses jenis-jenis pelecehan seksual )

Penyembuhan? Aku tak tahu apakah ini kata yang tepat untuk aku pilih, tapi aku harap kalian paham.

Jika kamu baru menjadi Korban Pelecehan atau pernah menjadi Korban Pelecahan, entah itu kamu berjenis kelamin perempuan atau laki-laki. Aku ingin bilang bahwa kamu tidak sendiri, Allah bersama mu, aku dan semua orang terkasih mu bersama mu.


Tips yang bisa aku berikan;

Aku posisikan tips ini saat kamu baru beberapa menit yang lalu menjadi korban pelecehan seksual. 

Segera amankan psikismu. Ambil wudhu dan sholat tobat tumpahkan semua kecewa, marah, sedih mu pada Allah. Amankan dulu psikis mu. Disini aku ingin menegaskan bahwa kenapa aku sarankan sholat Bukan karena kamu atau kita mendapat karma atau Aib atau karena kamu yang salah. NO, BIG NO! bukan itu maksud ku. Aku ingin kamu dan kita tenang dulu.

Baru setelah itu coba ceritakan kronologis kejadian pada orang yang bisa kamu percayai. Misal, pada orang tua atau orang yang kamu hormati. 

Kejar dan tangkap Pelaku ini, semoga dia tertangkap, tapi jika tidak maka sabar dan ingat kamu tidak sendiri; Allah akan menghukum pelaku itu di dunia dan di akhirat, entah kamu akan menyaksikan dia dihukum di depan mata mu atau tidak, tapi kamu harus yakin bahwa pelaku yang mempermalukan Hambanya Allah, apalagi jika korban adalah seorang anak kecil atau perempuan Insya Allah pelaku itu akan mendapat penghinaan di dunia dan di akhirat.

Selanjutnya ini adalah proses terpanjang dan tersulit. Not easy bagi siapa pun. Yaitu menerima takdir ini, dan berusaha memaafkan diri sendiri (berusaha memaafkan diri sendiri dan lingkungan yang entah kenapa menjadi begitu acuh, seperti  dalam tanda kutip "buta dan tuli" akan pertolongan korban saat itu. 

Aku sangat tahu ini proses tersulit, bahkan paling cepat "sembuh" kemungkinan 6 bulan. Bahkan ada yang menerima takdir itu begitu lama,  tidak mudah memang untuk memaafkan diri sendiri dan Semesta. Mungkin dapat bertahun-tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun