3) Ngirim lampiran yang namanya nggak unik
Yang saya maksud unik adalah berbeda dan personal sesuai yang mengirim. Jika mengirimkan CV, ya tulis saja CV-nama, misalnya CV-Marlistya Citraningrum. Mengapa? Memudahkan pencarian dan perapian dokumen. Kalau yang melamar kita saja sih barangkali nggak masalah, lha kalau yang melamar seribu orang dan semuanya hanya menulis CV? Saat diunduh, dokumennya akan menjadi CV (1),. CV (3), CV (1000), dan ini menyusahkan mereka yang akan membaca dokumen kita. Menyusahkan sama dengan membuat sebal, barangkali tidak membuat kita ditolak, tapi sudah membuat kita memiliki kesan kurang baik di mata mereka.
4) Mengirimkan dokumen yang ukurannya terlalu besar dan dokumen yang tidak diminta
Ini tidak perlu penjelasan panjang kali ya. Usahakan selalu mengirim dokumen yang besarnya kurang dari 2 MB, dan jangan menyertakan dokumen yang tidak diminta. Jika perusahaan yang kita lamar tertarik, mereka akan menghubungi kita untuk meminta dokumen tambahan. Mengirimkan dokumen lain yang terlalu banyak, apalagi dalam file yang terpisah akan merepotkan mereka yang mengunduhnya.
Udah gedhe, banyak, yang kepake cuma 1. Sebel, nggak?
5) Salah ketik dan teman-temannya
Jangan ada salah ketik, jangan menggunakan kata-kata yang kurang baku. Kesalahan penulisan dan kata yang tidak baku atau disingkat bisa membuat kita dinilai nggak teliti, nggak niat melamar pekerjaan. Luangkan waktu untuk membaca kembali lamaran yang kita buat.
6) Menjadi deadliner
Oke. Saya sih deadliner traveler, tapi ya tahu diri kalau mengirim lamaran pekerjaan. Perusahaan biasanya akan melihat aplikasi yang masuk secara berkala, dan kalau ada aplikasi yang bagus di awal, mereka bisa jadi malas untuk melihat aplikasi lanjutan. Jadi bayangkan, ada 1000 aplikan, karena kita mengirim mepet hari terakhir, kita berada di urutan 990. Ternyata ada aplikan yang bagus-bagus di 200 urutan teratas. Kabar buruk buat kita kan? Padahal bisa jadi kita memiliki kualifikasi yang disyaratkan.
Alasan lainnya adalah karena banyak yang berpikir serupa, lalu kejadian surel kita gagal masuk ke alamat surel perusahaan yang kita tuju karena kotak surat mereka penuh. Siapa yang rugi? Nggak ada waktu untuk mengirim ulang, lho.
Pernah tidak dipanggil ketika melamar pekerjaan secara online? Mungkin kesalahan di atas sebabnya. Ayo sama-sama belajar, dan tetap semangat.