3.Al-Battani
 Abu Abdullah Mohammad ibn Jabir ibn Sinan al Raqi al Harrani al Sabi al Battani, atau Al-Battani. Lahir di Harran sekitar tahun 858. Penemuan Al Battani dalam matematika terutama meliputi pengenalan penggunaan trigonometri. Ia mengembangkan tabel trigonometri yang lebih akurat daripada yang sebelumnya dan membuat kemajuan penting dalam trigonometri bola, yang mempelajari segitiga di permukaan bola.Â
Karya Al Battani dalam trigonometri juga membantu dalam penghitungan kemungkinan terjadinya gerhana Matahari dan Bulan. Selain itu juga adapun penemuan besar Al-Battani yang terus digunakan sampai saat ini adalah jumlah hari dalam satu tahun. Al-Battani memperbaiki penemuan Ptolomeus dan berhasil menemukan jumlah hari dalam satu tahun yaitu 365,24 hari.
4.Ibnu Haitsam
 Ibnu Haitsam adalah seorang ilmuan Muslim yang dikenal dengan nama Alhazen di Barat. Ia dilahirkan di Basrah pada tahun 354H atau 965 Masehi. Ibnu Haitsam sangat terampil dalam bidang matematika, astronomi, optik, dan fisika. Ibnu Haitsam memiliki kontribusi besar dalam bidang matematika. Karyanya dalam matematika meliputi:
1.AL-Jami' Fi Ushul Al-Hisab
Teori-teori matematika yang menjadi landasan bagi perkembangan matematika modern.
2.Ilal Al-Hisab Al-Hindi
Pengembangan tabel trigonometri yang lebih akurat.
3.Ta'liq Ala Ilm Al-Jabar
Kontribusi dalam analisis aljabar.