Mohon tunggu...
Citra azilla Nandyasha
Citra azilla Nandyasha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswi

anak Ekonomi Islam minangkabau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Harga Karet yang Fluktuatif, Kesejahteraan Petani Karet di Sijunjung Terancam?

1 November 2022   10:44 Diperbarui: 1 November 2022   11:06 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

perkebunan dan pertanian, tanaman karet menjadi salah satu komoditi unggulan. Sebagian

besar mata pencaharian masyarakat Sijunjung adalah bertani karet. Hal ini disebabkan karena

permintaan pasar karet yang selalu ada. Selain itu, tanaman karet bisa berproduksi bertahun

tahun karena karet adalah tanaman yang memiliki umur panjang .

Kabupaten Sijunjung merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Barat yang

menjadi daerah penghasil komoditas karet dengan perkebunan karet terluas bersama

Kabupaten Dharmasraya dengan luas mencapai 269.687.255 m2 pada tahun 2013. Biasanya,

perkebunan yang diwariskan dalam masyarakat serta keadaan alamnya

menjadi faktor pendukung bagi masyarakat Sijunjung untuk menjadikan karet sebagai

pendapatan utama keluarga.

Sebenarnya, menjadi petani karet bukanlah hal yang bisa dibilang mudah. Banyak hal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun