Peristiwa (Fact)
Latar Belakang
Di masa Pandemi COVID 19 telah membuat murid menjadi vacum dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Dalam rangka mengantisipasi Lost Learning, maka dibutuhkan program-program yang mendukung kreativitas dan bernalar kritis bagi siswa serta yang dapat mewujudkan  jiwa kepemimpinan murid.Â
Pada dasarnya murid SD masih tergolong anak pada fase A,B dan C. Sesuai dengan filosofi Bapak Ki Hajar Dewantara bahwa "Seorang guru harus menuntun siswa sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya, agar mereka dapat mencapai kebahagiaan dan keselamatan dengan cara memaksimalkan program sekolah".Â
Dari folosofi ini maka dibutuhkan suatu program yang dapat membangkitkan bakat minat murid serta yang dapat menggali kreatifitasnya. Untuk mendukung daya kreatifitas mereka maka dibutuhkan fasilitas dan sarana serta prasarana yang mendukung dari sekolah. Selain fasilitas dan sarpras yang mendukung, murid juga membutuhkan motivasi yang baik dari guru.Â
Saya sebagai guru penggerang yang menjadi piloting bagi rekan sejawat yang lain, saya ikut mengusulkan dan menyusun program sekolah yang dapat mewujudkan kegiatan yang berpusat pada murid.Â
Melalui program ini diharapkan dapat mewujudkan kepemimpinan murid dengan suara (voice), pilihan (choice) serta kepemilikan (ownership) dan tak lupa program ini harus mengedepankan nilai-nilai budaya positif yang dapat membentuk karakter profil pelajar pancasila.
Aksi Nyata
Penyusunan ProgramÂ
Kegiatan yang saya pilih adalah program ekstrakurikuler jurnalistik berupa Mading kreasi siswa. Alasan saya memilih program ini adalah program ini dapat menggali minat dan bakat siswa dengan mengembangkan budaya literasi serta mengasak keterampilan siswa dalam hal membaca, melukis, menggambar, bercerita, membuat puisi, kaligrafi serta menulis.Â
Dimana semua bakat dan kreativitas dituangkan dalam sebuah papan informasi (Mading) perlu diletakkan di setiap koridor kelas, Semua itu guna untuk meningkatkat rasa ingin tahu siswa, meningkatkan minat baca bagi siswa serta menambah wawasan bagi siswa yang lain.Â
Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan serta memaksimalkan penggunaan aset manusia yang ada sekolah saya. Tahapan-tahapan yang saya lalui adalah saya melakukan koordinasi denga kepala sekolah tentang program yang saya ajuikan.Â
Kemudian program jurnalistik mading sekolah tersebut di bahasa ketika rapat koordinasi sekolah, lalu hasil rapat tersebut kami ajukan ke ketua komite sekolah. Kemudian program tersebut saya sosialisasikan sementara kepada siswa kelas 4,5, dan 6 , dimana siswa kelas 4,5, dan 6 memiliki kematangan dalam membaca dan menulis. Â Berikut laporan tahapan yang saya lalui :
1. saat berkonsultasi program dengan kepala sekolah, komite sekolah dan rekan sejawatÂ
2. Saat mensosialisasikan program ekstra jurnalistik kepada siswa :
Hasil Aksi Nyata
Kegiatan ini berlangsung selama liburan semester siswa, dikarena siswa sudah memasuki libur sekolah, sementara saya mengumpulkan beberapa siswa yang memiliki potensi, mintat dan kreatifitas yang baik dalam hal seni. Ternyata antusias siswa sangat luar biasa dalam mendukung jalannya kegiatan jurnalistik mading sekolah ini.Â
Saya sebagai pendamping kegiatan ini, memberikan arahan, motivasi serta manfaat dari kegiatan jurnalistik mading sekolah ini. Murid juga saya berikan kesempatan untuk memimpin proses kegiatan ini dengan menyampaikan aspirasi dan inspirasi yang mereka miliki dalam pembuatan kreatifitas mading sekolah sesuai dengan keinginan siswa tersebut. Antusias murid dalam mengerjakan dan menjalankan program ini secara bersama-sama sangat membuat saya semakin semangat dalam mendampingi mereka.Â
Disini siswa kelas 4,5 dan 6 dapat berkolaborasi bersama dan saling bertukar pendapat bahkan saling membantu saat membuat kreasi hasil karya. Berikut dokumentasi kegiatan program :
DOKUMENTASI PROGRAM EKSTRAKULIKULER JURNALISTIK MADING SEKOLAH YANG MELATIH JIWA KEPEMIMPINAN MURID BERDASARKAN VOICE,CHOICE, AND OWNERSHIP
PERASAAN (FEELING)
Saya sangat bersyukur sebagai Calon Guru Penggerak angkatan 4 dapat memberikan motivasi yang sangat baik bagi anak didik saya. Saya juga sangat bersyukur aset manusia yang ada di sekolah sangat mendukung adanya program ekstrakurikuler jurnalistik mading. Perasaan saya ketika menjalankan aksi nyata adalah sangat bangga terhadap diri saya, karena mampu menggerakkan program yang saya ajukan dan saya sangat berharap dapat mengembangkan program saya secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
PEMBELAJARAN (FIDING)
Pembelajaran dari program yang berdampak pada murid yaitu ekstrakurikuler jurnalistik perlu mengidentifikasi minat bakat dari siswa yang akan diterjunkan dalam program tersebut. Selain mengidentifikasi minat bakat dan karakteristik,juga harus membangun suasana yang mendukung kegiatan program tersebut.Â
Pembelajaran yang didapat dari program yang berdampak pada siswa adalah bahwa seorang guru yang menjadi pemimpin dalam pembelajaran juga harus memperhatikan voice,choice and ownership. Karena setiap murid memiliki potensi masing-masing yang perlu dikembangkan dan dihargai.
DEPAN (FUTURE)
Rencana perbaikan yang akan saya lakukan adalah saya akan melakukan review pada akhir program pertama, namun saya selaku guru pendamping akan selalu memonitoring kegiatan siswa lengkap dari awal kegiatan sampai dengan akhir program untuk setiap tema dalam jurnalistik mading sekolah.Â
Agar perbaikan dapat terwujud saya juga melibatkan kepala sekolah serta rekan sejawat untuk membantu kegiatan monitoring serta memberika evaluasi untuk hasil kegiatan program.Â
Saya juga akan membuat checklist monitoring serta jdwal monitoring. Untuk kedepannya saya juga akan melibatkan siswa kelas 1,2 dan 3 dalam kegiatan program jurnalistik ini dimana untuk siswa kelas 1,2 dan 3 akan di dampingi dna di pandu oleh siswa kelas 4,5, dan 6 sebagai pemimpin dalam kegiatan program jurnalistik.Â
Pasti murid akan merasa sangat bangga dan bahagia apabila saya libatkan sepenuhnya dalam jalannya program jurnalistik ini. Dari penentuan tema progra, hari kegiatan program serta siapa saja yang terlibat dalam kegiatan, semua yang menentukan siswa. semua itu dilakukan guna untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan murid.
DOKUMENTASI KOLABORASI CGP SEBAGAI PENDAMPING KEGIATAN PROGRAM DENGAN MURID DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MADING YANG MENDUKUNG KEPEMIMPINAN MURID YANG BERPUSAT PADA SISWA
