Mohon tunggu...
Cita juwita alwani
Cita juwita alwani Mohon Tunggu... Psikolog - PSIKOLOG RS.BHAYANGKARA POLDA JATIM

Trying to be a minimalism.. Bekerja sebagai seorang psikolog di ppt jatim perlindungan thd perempuan n anak korban kekerasan.. Berusaha melakukan yg terbaik dan menikmati setiap ritme kehidupan yg diberikan Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kiat Memulai Gaya Hidup Minimalis agar Hidup Lebih Hemat dan Bahagia

2 September 2021   16:24 Diperbarui: 6 September 2021   05:36 1388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak berutang dan memberi utang

Ini pro dan kontra buat orang lain, terkadang saya suka kasian dengan orang lain dan mudah memberi utang, tetapi setahun terakhir saya sedikit perhitungan. 

Saya tidak memberikan utang secara cuma-cuma melainkan ada kompensasi yang diberikan orang tersebut pada saya. 

Semisal ada teman pinjam uang lima ratus ribu buat anaknya, saya akan tanya dulu apa yang bisa dia beri pada saya selain uang. Misalnya, dia bisa membantu saya untuk mengemudikan kendaraan saat saya akan sidang ahli di pengadilan, kenapa begitu? 

Saya ingin mengajak orang terdekat saya untuk sama-sama belajar bahwa untuk mendapatkan uang tidak mudah dan harus ada yang diberikan. Saya tidak mau seperti orang lain yang justru lebih takut sama orang yang ngutang. 

Berutang, nah ini bisa ditanya deh ke ibu-ibu penjual batik dan daster yang suka datang ke kantor saya menawarkan barangnya. 

Beliau bilang tidak masalah kalau saya berutang dan bisa membayar kapan saja sebab semua dicatat di dalam bukunya. Saya menolak karena saya hanya akan membeli kalau saya ada uang. 

Saya tidak mau berutang pada orang lain bukan karena sok-sokan mampu, tapi lebih ke arah memahami kondisi orang lain. 

Saya berutang otomatis tidak membayar, lalu bagaimana orang tersebut memutar modalnya untuk berjualan lagi keesokan harinya?

Saya juga berpikir kalau saya meninggal nanti, kasian si penjual dan kasian juga keluarga saya terbebani utang.

Gunakan sampai habis dan tidak dapat digunakan lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun