Mohon tunggu...
Cita juwita alwani
Cita juwita alwani Mohon Tunggu... Psikolog - PSIKOLOG RS.BHAYANGKARA POLDA JATIM

Trying to be a minimalism.. Bekerja sebagai seorang psikolog di ppt jatim perlindungan thd perempuan n anak korban kekerasan.. Berusaha melakukan yg terbaik dan menikmati setiap ritme kehidupan yg diberikan Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kiat Memulai Gaya Hidup Minimalis agar Hidup Lebih Hemat dan Bahagia

2 September 2021   16:24 Diperbarui: 6 September 2021   05:36 1388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menginstall aplikasi belanja hanya sesuai yang dibutuhkan

Menginstall aplikasi apapun di handphone adalah hak kita, tetapi buat saya yang menganut minimalis, lebih senang menginstall aplikasi yang memang dibutuhkan. 

Aplikasi marketplace ada tidak di handphone saya? 

Jelas ada, karena kemungkinannya kecil bagi saya untuk keluar rumah dan berlama-lama di toko, sebab belanja akan terasa lebih simple dengan klik dari rumah apalagi di era pandemi seperti ini.

Penggunaan aplikasi di handphone juga terbatas karena pada masing-masing aplikasi sudah saya pasang timer, di mana batas penggunaan tiap hari hanya bisa satu hingga dua jam. Lebih dari itu, aplikasi akan tertutup dan tidak dapat digunakan, mengapa saya atur demikian? 

Karena dengan cara tersebut, saya bisa lebih bijak dalam melakukan screen time. Mata lebih sehat, waktu untuk dunia nyata lebih banyak, irit pulsa dan baterai, bahkan irit uang karena ga ujug-ujug klik beli.

Menentukan pengeluaran di bawah limit dari yang ditawarkan aplikasi

Nah kalau ini ada yang sama kayak saya atau tidak? 

Saya memiliki aplikasi ojek online, saya membutuhkan aplikasi tersebut sebab terkadang saya suka dapat panggilan mendadak dari kantor atau janjian bertemu klien, sehingga terasa lebih simple karena saya butuh menghemat waktu. Saya tidak setiap hari menggunakan ojek online, semua sesuai kebutuhan. 

Sama halnya dengan makan, terkadang saya dan keluarga ingin memesan makanan tertentu dan lebih praktis menggunakan aplikasi tersebut. 

Lama menggunakan aplikasi tersebut, akhirnya ada layanan pay later atau kalau saya menyebutnya layanan 'ngutang bayar nanti'. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun