Kemandirian merupakan salah satu soft skill siswa yang wajib dikenal dan dipelajari sejak dini. Anak usia TK mempunyai tonggak penting dalam tumbuh kembang kecerdasan kognisi maupun emosinya.Â
Dalam pertumbuhan, mereka berada pada masa keemasan dalam pengembangan konsep berpikirnya. Bahkan banyak pakar yang menjelaskan anak-anak usia TK termasuk anak-anak yang berada dalam "gold mind'.
Masa emas inilah yang perlu mendapatkan perhatian oleh keluarganya agar si buah hati mendapatkan pondasi sikap yang kuat tentang hal-hal penting yang diperlukan dalam kehidupanya pada saat dewasa kelak. Salah satu hal paling penting adalah menanamkan kemandirian.
Selain sekolah, keluarga juga berperan dalam mengasah dan menanamkan kepribadian. Maka sinergi keduanya menjadi modal besar dalam mengasah dan mengembangkan hal tersebut.Â
Bagi anak keluarga merupakan sekolah pertama dan ibulah yang menjadi pertama (the first school is at home the first teacher is mother). Sedangkan sekolah merupakan lembaga yang mempunyai peran universal dalam menanamkan aneka kepribadian siswa.
Sekolah yang merupakan pondasi bagi penanaman sikap mandiri siswa adalah sekolah TK. Walaupun TK merupakan masa pra sekolah yaitu masa bermain, namun pada lembaga inilah sesungguhnya yang menjadi pondasi tumbuh kembangnya sikap mandiri siswa. Dengan kata lain sekolah TK mempunyai peran penting dalam penanaman pondasi sikap mandiri siswa dan aspek-aspek kerpibadian yang lain.
Oleh sebab itu, TK dengan segenap komponen yang dimiliki secara ideal hendaknya mampu menjadi agen bagi tumbuh kembangnya sikap mandiri siswanya. Mengapa harus sikap mandiri yang menjadi perhatian? Sebab sikap inilah yang menjadi simpul tumbuh kembangnya sikap-sikap positip yang lain. Dengan kata lain, ketika sekolah mampu mengembangkan sikap mandiri siswanya, maka sikap-sikap lainnya mempunyai kecenderungan untuk mengikuti.
A. Dampak Lanjutan Sikap Mandiri Anak Usia TK
Ada beberapa dampak lanjutan ketika siswa TK sudah memiliki sikap mandiri. Dampak tersebut berkaitan langsung dengan aspek emosional dan spiritual siswa.Â
Dampak emosional berkaitan dengan dalam menjalin hubungan dengan orang lain (teman sebaya khususnya).Â