Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merajut Asa Melahirkan Karya Memasuki Masa Purna

19 Maret 2023   06:20 Diperbarui: 19 Maret 2023   06:34 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

d) Kisah penulis saat menjalankan tugas di SPGN Blora 1988 s.d. 1990

Bagian terpenting dalam kisah ini adalah pengalaman pertama penulis menjadi guru berstatus pegawai negeri berguru kepada senior.

e) Kisah penulis saat menjalankan tugas di SMAN 1 Tunjungan Blora 1991 s.d.1994

Bagian terpenting adalah kisah penulis menjadi pembimbing Lomba Kelompok Ilmiah Pelajar dan menjadi juara. Kisah pengabdian penulis dalam menjadi aktor pembinaan agama Islam untuk siswa SMP/MTs, SMA/STM/SMEA/ MA se Kabupaten Blora dengan nama Studi Islam Intensif (SII).

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Pada bagain ini juga dikisahkan tentang pengalaman penulis sebagai guru termuda menjadi Tutor Daerah Penyetaraan Guru SD dalam menemani bapak ibu guru SD yang luar biasa perjuangannya di Kabupaten Blora.

f) Kisah penulis saat berjuang pindah tugas dari Blora ke Magelang

Pada bagian ini penulis mengisahkan perjuangan berliku dan belasan kali penulis untuk bisa berkumpul dengan keluarga. Sebab sejak tahun 1988 s.d. 1994 penulis menjalani Pisah Lokasi (PL). Istri di Kabupaten Magelang, penulis di Blora.

g) Kisah penulis saat  menjalankan tugas di SMAN 5 Magelang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun