Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

4 Hal Penting dalam Berpikir Metakognitif yang Perlu Dipahami Guru

5 Januari 2023   13:06 Diperbarui: 17 Januari 2024   22:13 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berpikir metakognitif. (Sumber: PIXABAY/ NUGROHO DWI HARTAWAN via kompas.com)

Keterampilan tingkat tinggi berupa keterampilan menganalisis (analysing), mengevaluasi (evaluating), dan mencipta (creating).

Penjelasan tentang teori Bloom tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1. Proses Kognitif sesuai dengan level kognitif Bloom.

Sumber: Direktorat Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan
Sumber: Direktorat Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan

Lebih lanjut Anderson dan  Krathwoll melalui taksonomi yang direvisi menjelaskan adanya 4 (empat) dimensi pengetahuan yaitu faktual, konseptual, prosedur dan metakognitif.

Tabel 2. Kombinasi dimensi pengetahuan dan proses berpikir

Sumber: Direktorat Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan
Sumber: Direktorat Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan

Berdasar tabel tersebut secara horizontal terdapat 6 dimensi proses kognitif (C1 s.d. C6), secara vertical terdapat 4 dimensi pengetahuan yaitu factual, konseptual, procedural dan metakognitif. 

Selanjutnya juga diketahaui bahwa dimensi proses kognitif C4, C5, dan C6 serta dimensi pengetahun konseptual, prosedural, dan metakognitif termasuk keterampilan berpikir Hight Order Thinking Skill (HOTs). 

Sedangkan metakognitif merupakan dimensi pengetahuan yang tertinggi. Penjelasan tentang 4 dimensi di atas adalah sebagai berikut:

Pengetahuan faktual, yaitu pengetahuan yang berisi elemen-elemen dasar yang harus diketahui  peserta didik. Pengetahuan ini lebih berorientasi pada penguasaan fakta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun