Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengapa Guru Perlu Memaksimalkan Diskusi Kelompok dalam Pembelajaran Berdiferensiasi?

22 September 2022   08:27 Diperbarui: 22 September 2022   12:45 2514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malu, bingung, takut selalu mewarnai mereka saat presentasi hasil diskusi. (Dokumentasi pribadi)

Secara psikologis dapat mendorong situasi kejiwaan peserta didik merasa dipercaya guru terlibat dalam pembahasan materi pelajaran. Kondisi demikian pada giliranya dapat mendorong motivasi belajar peserta didik.

Secara sosial, dalam berdiskusi mereka dapat membangun relasi sosial sesama teman sebaya (peer group). Mereka bisa belajar bersama dengan teman sebaya dan saling melengkapi. 

Mereka juga bisa membangun solidaritas sesama anggota kelompok. Sedang secara edukatif, proses diskusi mengajari peserta didik tentang nilai dan norma dalam membangun interaksi social dengan orang lain. Proses demikian akan mendorong peserta didik berlatih menghargai orang lain.

Selanjutnya dalam proses diskusi peserta didik juga bisa belajar mandiri dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Pada akhirnya, disadari atau tidak bahwa praktik diskusi akan melatih kepemimpinan peserta didik (leadership).

Malu, bingung, takut selalu mewarnai mereka saat presentasi hasil diskusi. (Dokumentasi pribadi)
Malu, bingung, takut selalu mewarnai mereka saat presentasi hasil diskusi. (Dokumentasi pribadi)

Secara teoritis, Tjokrodiharjo dengan mengutip pandangan Arends,1997, menjelaskan bahwa aspek penting diskusi kelompok antara lain: mengembangkan pertumbuhan kognitif, menghubungkan aspek kognitif dengan aspek social dalam pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang positip, serta terjadi ikatan sosial antara peserta didik dengan peserta didik maupun peserta didik dengan guru.

Dari sudut guru penerapan diskusi kelompok bertujuan antara lain: meningkatkan cara berpikir peserta didik melalui pemahaman materi, menumbuhkan keterlibatan (partisipasi) peserta didik dalam membahas materi, membantu dan mengembangkan keterampilan berkomunikasi dan proses berpikir (Trianto,2017).

Mencermati uraian tersebut kiranya tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa diskusi kelompok mempunyai banyak manfaat bagi peserta didik baik secara psikologis, social, edukatif maupun kecerdasan interpersonal.

Bagaimana agar diskusi kelmpok dapat berjalan secara maksimal?

1) Pastikan tempat duduk menjamin terjadinya interaksi semua anggota kelompok secara maksimal. Penataan tempat duduk sangat berpengaruh terhadap proses interaksi antar peserta didik secara dialogis. Sehingga penataan tempat duduk perlu diperhatikan oleh guru.

3) Bentuk kelompok secara berdiferensiasi. Pembentukan kelompok sebaiknya didasarkan pada kondisi peserta didik. Setidaknya pada kesiapan mereka terhadap materi yang dibahas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun