c) Sajian menu kegiatan di sekolah?
Ketidakpuasan masyarakat, bisa saja dipacu oleh sajian menu kegiatan sekolah dan layanan pembelajaran yang kurang maksimal. Kurang memaksimalkan proses inovasi dalam memberikan sajian kegiatan yang bervariatif. Dampaknya masyarakat kurang merasakan layanan spesial yang dirasakan manfaatnya.Â
Hal ini kiranya bisa menjadi sebab ketidakpuasan masyarakat. Sehingga masyarakat mencari opsi sekolah-sekolah yang memberikan layanan pembelajaran yang inovatif dan kreatif, walaupun harus mengeluarkan biaya tidak sedikit.
Dalam kondisi demikian, apabila di masyarakat muncul sekolah-sekolah swasta baru yang memberikan layanan bervariasi, akan mendorong masyarakat untuk dijadikan sebagai pilihan.
Apabila alasan ini betul, maka baik sekolah negeri maupun swasta (yang sudah lebih lama ada), perlu melakukan evaluasi secara menyeluruh agar tetap bisa mempertahankan kepercayaan masyarakat.
Apabila dicermati, pada dasarnya varian baru yang ditawarkan lebih menekankan pada proses yang dipertajam dan dielaborasi secara sistemik. Sehingga proses yang dijalankan menghadirkan nilai manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
Kehadiran sekolah-sekolah swasta dengan varian baru yang dibawa hendaknya dijadikan sebagai mitra kompetisi dalam memberikan layanan profesional yang terus berkualitas kepada masyarakat.Â
Biarlah masyarakat menentukan pilihan yang dianggap baik dan tepat untuk masa depan anak-anaknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H