Komponen karakteristik kognitif setidaknya meliputi gaya belajar (visual, audio, audio visual), IQ bawaan dalam menerima stimulus (sangat cepat, cepat, cukup dan kurang), tingkat berpikir (Level 1: pengetahuan dan pemahaman, Level 2: penerapan dan Level 3: penalaran).Â
Tuntutan pembelajaran HOTs dalam kurikulum 2013 menekankan pada level penalaran (Level 3), yaitu tingkatan berpikir yang mengarah pada langkah yang bersifat analitik dan problematik.
Guru dapat mengetahui aspek-aspek karakter kognitif tersebut melalui dua kegiatan:
a. Proses pembelajaran
Bagaimana langkah pembelajaran daring agar dapat mengetahui gaya belajar, IQ bawaan maupun level berpikir pada level penalaran?Â
Tentu jawabnya adalah strategi pembelajaran yang dirancang oleh guru harus mampu menjaring data-data tersebut.Â
Lalu apa langkah teknisnya? Secara sederhana guru bisa menggunakan Lembar Kegiatan Pembelajaran.Â
Instrumen tersebut harus berisi materi esensial dan kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.
Ouput dari instrumen tersebut adalah hasil olah pikir peserta didik. Hasil kerja tersebut dalam dua atau tiga kali dapat dijadikan gambaran gaya belajar dan tingkat berpikir peserta didik.Â
Maka Lembar Kegiatan Pembelajaran dan media yang digunakan bisa dilakukan secara variatif. Misal dengan studi kasus, video, dll.Â
Analisis studi kasus setidaknya bisa digunakan untuk mengetahui gaya belajar peserta didik yang bersifat visual.Â