Mohon tunggu...
cipto lelono
cipto lelono Mohon Tunggu... Guru - Sudah Pensiun Sebagai Guru

Menulis sebaiknya menjadi hobi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Meliterasi Proses Spiritualitas Nabi Ibrahim Sang Ulul Azmi

20 Juli 2021   10:50 Diperbarui: 30 Juni 2022   21:05 1433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: mamikos.com via tribunnews.com

c. Beragama tidak bersifat dogmatis-teoritika tapi harus relevan dengan praktika

Ibrahim mengajari kita agar beragama tidak bersifat dogmatis-teoritis semata. Sebab langkah ini akan membawa pada munculnya kesenjangan antara ucapan dan tindakan. Pandai berdalil kok masih senang menyakiti, kaya kok tidak peduli, sudah haji kok masih korupsi,dll. Semua fenomena ini terjadi akibat umat terjebak pada beragama yang dogmatis teoritis.  

Maka meliterasi perjalanan spiritualitas nabi Ibrahim berarti berusaha untuk menjadikan rekam jejak perjuangannya yang berpuncak pada pengorbanannya sebagai bahan refleksi diri dan berbenah diri dan menjadikannya sebagai suri teladan.

Sehingga umat Islam dituntut cerdas memahami segenap peristiwa yang dialami oleh para nabi agar dapat menjadi umat teladan dalam membangun peradaban hari sekarang dan hari yang akan datang. Semoga bermanfaat!

Referensi:

Agus Mustofa. 2012. Ibrahim Pernah Atheis. Padma Press. Surabaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun