Mohon tunggu...
Cinthya Yuanita
Cinthya Yuanita Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

bermain dengan aksara, merenda kata, menciptakan makna.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berbalas

3 Juli 2012   14:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:18 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Eh, eh, apaan nih? Seriusan tadi itu nama gue yang dipanggil?”

Mau tak mau–walaupun sebenarnya dirinya sangat tidak kuasa–Raira menoleh ke belakang. Didapatinya Radit tengah menatapnya.

“Aih, mati deh gue! Ada apaan sih nih!”

“Dokter manggil saya?” Raira berusaha bersuara senormal mungkin, meskipun ada gemuruh yang mendesak kerongkongannya.

“Iya, kamu, Rairania Kirana, kan? Tulisan kamu di blog bagus! Saya tunggu sekuel selanjutnya, ya!” Radit tersenyum penuh makna lalu beranjak pergi.

Raira membeku seketika, mencoba mencerna maksud perkataan Radit barusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun