Mohon tunggu...
cinta aurel jasmine 115
cinta aurel jasmine 115 Mohon Tunggu... Lainnya - uin jakarta

pelajar hobi belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi Tasawuf dan Syariah

28 November 2023   01:03 Diperbarui: 28 November 2023   01:09 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

keterpaduan integrasi syariat dengan tasawuf adalah pada penerapan dan konsep yang merupakan sebagai modal dasar dalam membangun dan membentuk kepribadian muslim (triologi ajaran islam)

  • Esensiasi ajaran islam yakni iman, islam, dan ihsan dalam kepribadian muslim.
  • Iman yang diimplemntasikan dalam tauhid dan melahirkan Aqidah
  • Islam yang diimplementasikan dalam fiqih dan melahirkan syariah
  • Islam yang dimplementasikan dalam tasawuf yang melahirkan akhlak

Dengan mengacu kepada tiga landasan ajaran islam, pengamalan setiap ibadah harus senantiasa mencerminkan muatan iman, islam, dan ihsan

Ihsan : esensi kerohanian dalam islam

Ihsan adalah modal keruhanian untuk menjadikan kepribadian muslim yang lebih baik dan bertanggung jawab

  • Tazkiyatu al-nafs
  • Taqarrub ila allah
  • Hudhuru al-qalb ma`a allah

Tasawuf           =         Ihsan

Ihsan               =         Tasawuf

ihsan : pengamalan tasawuf dengan mengikuti dan membiasakan sunnah nabi saw secara konssisten

al ihsan relasi manusia dengan (allah, manusia, alam)

Orang-orang yang mengasihi akan dikasihi oleh Ar Rahman, berkasih sayanglah kepada siapapun yang ada dibumi, niscaya Yang ada di langit akan mengasihi kalian.( HR Tirmidzi )

  • PERPISAHAN TASAWUF DENGAN SYARIAH

  • Kisah ABDULLAH ibn `AMR ibn al-ASH dan USMAN ibn MADHUN

  • Diriwayatkan oleh orang banyak bahwa Rasulullah saw mengunjungi `Abdullah ibn `amr ibn al-ash dan istrinya meminta belas kasihan Rasulullah saw, maka beliau bersabda "bagaimana keadaanmu, wahai istri Abdullah?"
  • Dijawabnya "( dia itu, Abdullah ibn `amr ibn al-ash tidak mau makan daging, dan tidak menunaikan kewajibanya kepada keluarganya."
  • Beliau ( rasul ) bertanya, "dimana dia sekarang?" dijawab, "dia sedang keluar, dan sudah hamper pulang saat ini." Beliau bersabda "kalau dia pulang, tahan dia untukmu." Maka Rasulullah saw pun keluar, lalu Abdullah dating dan Rasulullah hampiri
  • Maka beliau berkata "wahai `Abdullah ibn`amr bagaimana tentang berita yang sampai kepadaku mengenai dirimu? Engkau tidak tidur?!"
  • Dijawabnya, dengan itu aku ingin aman dari marabahaya yang besar."

  • Menjalankan puasa dan salat malam tanpa tidur sesaat pun, tidak berbuka puasa, tidak makan daging, serta tidak menunaikan kewajibannya kepada keluarga. Mendengar hal tersebut Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Abdullah ibnu 'Amr, bagimu ada teladan yang baik pada Rasulullah. Dan Rasulullah itu berpuasa dan berbuka, maka daging, dan menunaikan untuk keluarganya hak-hak mereka. Wahai Abdullah ibnu 'Amr, sesungguhya Allah mempunyai hak atas engkau, dan sesungguhnya keluargamu mempunyai hak atas engkau!"
  • Selain kisah tersebut, kisah Usman ibnu Madh'un juga memiliki kisah yang senada dengan hal itu. Usman ibnu Madh'un menjalani puasa di sepanjang siang hari dan tidak tidur (beribadah) setiap malam. Mendengar apa yang dilakukan oleh Usman ibnu Madh'un, Rasulullah SAW pun bersabda, "Jangan engkau lakukan! Sesungghnya kamu mempunyai hak atas engkau, dan keluargamu mempunyai hak atas engkau! Maka salatlah dan tidurlah, puasalah dan berbukalah!"

LIMA ARTI SYARIAH

  • Jalan (jalan menuju fase/tempat)
  • Agama allah secara keseluruhan (Aqidah-tauhid-fiqih-akhlak)
  • Bagian agama islam (menyangkut aspek hukum, al-ijma`/agama secara garis besar)
  • Syariah adalah fiqih (tafsiliah (terinci) tadbiqiyyah (terapan) amaliah (praktis)
  • Aturan yang formal (anatomi tubuh/kerangka tanpa jiwa)

Point no1 sampai3 adalah inti makna syariah, Yang ke4 dan5 adalah pendapat yang salah jika dikatakan syariah hanya menyangkut pembahasan lahiriah, sebab yang disinggung  imam malik adalah menyangkut fiqih

  • PERJUANGAN MEMADUKAN KEMBALI TASAWUF DAN SYARIAH
  • Imam Malik berpendapat:



  • "Siapa yang mengamalkan TASAWUF tanpa mengamalkan fikih, maka sungguh ia telah menyimpang"
  • Barang siapa yang mengamalkan FIKIH tanpa mengamalkan tasawuf maka ia adalah fasik/berdosa,"
  • "dan barangsiapa mengumpulkan keduaanya maka ia telah berada di jalan yg benar."
  • KETERPADUAN FIQIH DENGAN TASAWUF PADA POKOK POKOK AGAMA
  • (SHOLAT, ZAKAT, PUASA, HAJI)
  • Shalat  : tawajuh, munajat, istislam, Ikhlas, khusyu
  • Zakat   : mengikis sifat kikir, menumbuhkan rasa syukur, menguatkan persaudaraan
  • Puasa   : komitmen, sabar, istiqomah, menumbuhkan simpati impati
  • Haji     : meninggalkan rafas (nafsu), fusuk (bohong), jidal (debat)

mengapa fiqih dan tasawuf menyatu? karna kalo tidak menyatu akan terjadi zindik (golongan yang menyimpang)

cinta aurel jasmine/md/11230530000115

doasen pengampu : Dr.hamidullah mahmud, Lc. M.A.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun