Mohon tunggu...
Liswanti Pertiwi
Liswanti Pertiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Mom blogger dan freelancer

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Preman Pensiun", Antara Kisah Cinta dan Mengenang Didi Petet

13 Januari 2019   13:17 Diperbarui: 23 Januari 2019   17:22 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asli ini film preman pensiun kocak banget. Si bioskop saya pada ketawa semua. Apalagi dialog mang UU yang hanya yes, no. Belum lagi kekocakan couple Murad dan Pipit. Bagi saya setelah nonton film ini, Preman Pensiun ini mengangkat kisah cinta dan mengenang alm Didi Petet. Cerita di film ini lebih banyak mengajarkan kita tentang kenangan, masa lalu dan cinta. 3 tahun berlalu setelah semua preman pensiun dan beralih profesi, kehidupan berubah. Kang Mus konsisten dengan usaha kicimpring, Gobang usaha lele yang akhirnya pulang ke Bandung buat menyelidiki kasus pengeroyokan adik iparnya, Didik yang sudah nikah dengan Imas, hingga Murad dan Pipit yang menjadi security.

Kekocakan terus terjadi dari setiap adegan dan dialog yang ada di film ini, hingga kisah dari keluarga kang Mus yang harus diikuti. Gimana kang Mus ini resah dengan kisah cinta anaknya Shafira yang beranjak dewasa pacaran dengan seorang mahasiswa. Teh Kinanti juga setelah sekian lama di Jakarta, akhirnya kembali, karena akan mengadakan 1000 hari kepergian kang Bahar. Tentu disinilah Kang Mus dan teh Kinanti mengenang sosok kang Bahar.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Kira-kira gimana ya akhirnya kisah cinta Shafira dan mahasiswanya, apakah disetujui kang Mus? Atau kisah persiapan kinanti persiapan menjelang 1000 hari kang Bahar, hingga kisah Didik dan Imas yang sudah mulai hamil dan kekompakan mantan preman lainnya. Jangan ketinggalan buat nonton langsung di bioskop mulai 17 Januari 2019, karena tontonan ini sangat kocak dan menghibur sekali. Apalagi kalau lihat Pipit dan Murad, asli kocak banget, saya jadi ngefans banget hehe. Saya suka banget dengan quote ini "Setiap pertanyaan harus terjawab di kamu, setiap persoalan harus selesai di kamu" Kang Bahar.

Sumber untuk poster sinetron Preman Pensiun di atas: https://id.wikipedia.org/wiki/Preman_Pensiun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun