Mohon tunggu...
Cindy InkkaRahmadia
Cindy InkkaRahmadia Mohon Tunggu... Lainnya - EDUKASI

Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Suatu Satuan Pendidikan

1 Mei 2020   13:02 Diperbarui: 1 Mei 2020   13:22 4583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cindy Inkka Rahmadia

Manajemen pendidikan, fakultas ilmu pendidikan, Universitas Negeri surabaya

Email : cindyinkka.19022@mhs.unesa.ac.id

Abstrak

Sarana dan prasarana pendidikan pada dasarnya berperan penting pada suatu proses pendidikan, yang mana sarana prasarana harus disesuaikan dengan banyak pedoman yang ada. Namun pada kenyataannya terkadang standarisasi sarana dan prasarana pendidikan masih kurang, sehingga menimbulkan suatu permasalahan. 

Dari permasalahan tersebut diperlukan suatu perhatian yang terfokus pada peran penting sarana dan prasarana itu sendiri, sehingga semua akan terlaksana sesuai tujuan.

Metode penelitian dalam pembuatan jurnal ini dengan mengumpulkan berbagi referensi dari suatu penelitian. Dan dari dilakukannya pengumpulan sumber referensi ditemukan hasil bahwa sarana dan prasarana pendidikan memiliki peran yang amat sanagt penting, yang mana akan mempengaruhi sutau proses pembelajaran, kinerja guru, pandangan masyarakat, dan motivasi siswa itu sendiri.

Kata Kunci: peran, sarana prasarana, pendidikan.

Abstract

Educational facilities and infrastructure basically play an important role in an educational process, where infrastructure facilities must be adapted to many existing guidelines. But in reality sometimes the standardization of educational facilities and infrastructure is still lacking, giving rise to a problem. 

From these problems we need a focus of attention on the important role of the facilities and infrastructure itself, so that everything will be carried out according to the objectives. The research method in making this journal by collecting references from a research. And from the collection of reference sources, it was found that educational facilities and infrastructure had a very important role, which would influence the learning process, teacher performance, community views, and student motivation itself.

Keywords: role, infrastructure, education.

PENDAHULUAN

Di dalam Suatu sistem pendidikan, terdapat banyak sekali komponen yang mempengaruhi berjalannya suatu system tersebut, baik dari input yang dikelolah, tujuan, prosesnya, feedback yang didapat, mekanisme pengendalian yang dilakukan maupun output yang merupakan hasil dari proses pendidikan yang di berlangsungkan.

Disini siswa atau peserta dididk merupakan input yang harus dididik melalui suatu proses pembelajaran dan harus disesuaikan dengan tujuan pendidikan nasional, dalam berlangsungnya proses tersebut banyak sekali penunjang yang akan ikut berperan, baik dari pendidik dan tenaga kependidikan, kurikulum dan materi pembelajaran, motivasi belajar dari lingkungan luar maupun sarana dan prasarana suatu satuan pendidikan.

Sarana dan prasarana pendidikan tentu saja dibutuhkan oleh setiap lembaga pendidikan, namun di kehidupan sekarang pemerataan sarana prasarana masih sangat kurang, tak hanya pemerataan, terkadang standarisasi pun kurang diperhatikan. 

Banyak sekali standar sarana dan prasarana yang diperoleh tiap satuan pendidikan, ada sekolah A yang memilik kualitasan sarana prasarana yang berkualitas baik, lengkap dan memadai.

Di kasus lain ada sekolah B yang memiliki kualitas sarana dan prasarana yang rata rata namun sudah sesuai standart, tapi tak bisa di elakkan ada juga  kasus sekolah C yang benar benar tidak memiliki sarana prasarana pendidikan, dan kualitasnya pun amat sangat dibawah rata-rata, gedung sekolah yang membahayakan, fasilitas sekolah yang sangat kurang, bahkan terkadang dapat bisa membahayakan juga.

Dari adanya berbagai permasalahan tersebut maka diperlukan adanya suatu pemahaman tentang peran penting dari sarana-prasarana yang ada, dimulai dari pemahaman mengenai fungsi dari sarana prasarana itu sendiri, tujuan sarana dan prasarana, proses perencanaan sarana dan prasarana pendidikan, proses pengadaan sarana prasarana,penginventarisasian, pemeliharaan, penggolongan sarana prasarana, kodifikasi barang milik Negara, serta proses yang terakhir yaitu penghapusan. Dari proses yang ada tentu saja banyak hal yang perlu diperhatikan, karena dari tindakan tersebut akan meminimalisir terjadinya kekeliruan yang menyimpang dari tujuan utama pelaksanaan proses pendidikan. Oleh karena kondisi sarpras akan sangat memberikan pengaruh pada beberapa aspek    

METODE

Pembuatan artikel dilakukan dengan mengumpulkan beberapa sumber dan data sekunder hasil penelitian. Yang mana sember tersebut merupakan suatu jurnal yang telah dipublikasikan. Dengan mengumpulkan beberapa sumber yang dibutuhkan, maka pengambilan materi akan disesuaikan dengan kebutuhan artikel.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Manajemen sarana dan prasarana pada dasarnya merupakan kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh sekolah dalam upaya menunjang seluruh kegiatan baik kegiatan pembelajaran maupun kegiatan lain sehingga seluruh kegiatan berjalan dengan lancar. 

Salah satu bagian penting pendidikan yang mempunyai peranan dalam mencapai tujuan pendidikan yaitu manajemen sarana dan prasarana. Seperti yang kita ketahui bahwa manajemen sarana dan prasarana adalah salah satu dari ruang lingkup manajemen yang perlu untuk dilaksanakan dalam sebuah lembaga pendidikan. 

Manajemen sarana dan prasarana mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu organisasi, institusi ataupun lembaga pendidikan.Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh suatu lembaga pendidikan tentu saja akan memberikan banyak pengaruh dalam beberapa haL.

Yang pertama, Sarana dan prasarana berpengaruh terhadap pencapaian akrediatasi bagi suatu lembaga pendidikan. Perlu diketahui bahwa sarana dan prasarana suatu pendidikan ternyata mempunyai pengaruh terhadap pencapaian akeditasi lembaga sekolah, yang mana hal ini dapat tercapai apabila manajemen sarana dan prasarana yang disediakan, diatur dan digunakan sesuai dengan fungsinya agar pembelajaran berjalan secara efektif dan efesien sehingga dapat menunjang jalannya pendidikan dan menunjukkan hasil yang memuaskan. 

Akreditasi adalah suatu penilaian kelayakan dan kinerja suatu sekolah berdasarkan kriteria (standar) yang ditetapkan dan dilakukan oleh Badan Akreditasi Sekolah bersama pemerintah yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan  peringkat yang diberikan kepada sekolah yang bersangkutan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Jadi dengan terpenuhinya seluruh sarana-prasarana akna menunjang keberhasilan sekolah dalam pelaksanna proses pembelajaran dan pendidikan.

Yang kedua, sarana dan prasarana pendidikan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Hal itu dapat terjadi karena pada dasarnya sarana belajar merupakan media mutlak yang dapat mendukung minat belajar, kekurangan ataupun ketiadaan sarana belajar secara langsung telah menciptakan kondisi anak untuk malas belajar. 

Dapat disimpulkan jika siswa malas belajar akan berdampak buruk terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa. Dalam dunia pendidikan sarana dan prasarana sangat penting karena sebagai alat penggerak suatu pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan dapat berguna untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam suatu lembaga dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. 

Kriteria minimum untuk sarana menurut Permendiknas No.24 tahun 2007 adalah terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi, dan komunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh sekolah. Sedangkan Kriteria minimum untuk prasarana belajar menurut Permendiknas No.24 tahun 2007 yaitu terdiri dari lahan, bangunan, ruang -- ruang, dan instalasi daya dan jasa yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah.

Yang ketiga, sarana dan prasarana pendidikan berpengaruh pada  kepuasan siswa. Perlu diketahui sebelumnya Pembelajaran efektif adalah pembelajaran di mana siswa memperoleh keterampilan-keterampilan yang spesifk, pengetahuan dan sikap serta merupakan pembelajaran yang disenangi siswa. 

Untuk mencapai pembelajaran efektif diperlukan pengelolaan sarana dan prasarana sekolah. Pentingnya sarana dan prasarana untuk menunjang proses pendidikan, diatur oleh Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional "Setiap satuan pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kewajiban peserta didik". 

Mutu layanan merupakan suatu tingkatan ukuran baik atau buruknya suatu layanan yang diberikan pihak sekolah kepada para siswa yang diharapkan sesuai dengan keinginan para siswa khususnya di bidang sarana dan prasarana.

Yang keempat, sarana dan prasarana sekolah mempengaruhi kinerja guru Sarana. Prasarana pendidikan sebagai salah satu penunjang keberhasilan pendidikan, yang mengacu pada Standar sarana dan prasarana yang dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri. 

Permasalahan sarana dan prasarana sangat penting untuk ditangani lebih serius, karena sangat berpengaruh dalam kelancaran proses belajar mengajar, karena disamping menjadi lebih nyaman, juga sekaligus menjadi media pembelajaran dengan peralatan yang harus disesuaikan termasuk penyediaan fasilitas yang mutlak harus dipenuhi, yang tentunya kesemuanya itu harus sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu dan pengetahuan.

Bagi beberapa sekolah yang telah memenuhi sarana dan prasarananya akan meningkatkannya agar lebih baik lagi, hal ini adalah wajar sebagai upaya untuk meningkatkan kwalitas proses belajar mengajar yang pada tujuannnya untuk meningkatkan kwalitas pendidikan itu sendiri. 

Bagaimanapun juga peningkatan kualitas sekolah memang bukan hal yang mudah, terutama jika alokasi anggaran pendidikan di suatu daerah belum memungkinkan untuk mencapai angka ideal. Sudah dapat dibuktikan. 

Pada dasarnya sarana dan prasarana pendidikan  menunjukkkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan antara kelengkapan sarana prasarana terhadap kinerja guru dan kepuasan siswa, besarnya kontribusi kelengkapan sarana prasarana memberikan  pengaruh positif yang signifikan secara simultan antara kelengkapan sarana prasarana, kinerja guru, dan metode pembelajaran terhadap kepuasan siswa.

Yang kelima, sarana dan prasarana pendidikan mempengaruhi  motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, faktor internal tersebut salah satunya adalah motivasi belajar, yaitu dorongan internal dan eksternal dalam individu yang menyebabkan perubahan tingkah laku. 

Selain faktor internal, sarana prasarana sekolah sebagai faktor eksternal juga mempunyai pengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar siswa Misalnya gedung sekolah dengan kondisi baik akan membuat siswa merasa nyaman dan bersemangat dalam belajar. 

Selain itu, fasilitas-fasilitas penunjang seperti perpustakaan, laboratorium, alat praktek, dan berbagai perlengkapan belajar juga harus dipenuhi agar proses pembelajaran lancar. 

Kurangnya sarana dan rasarana pendidikan akan memberikan suatu dampak seperti guru hanya bisa mengajar secara konvensional sehingga  guru mengalami kesulitan dalam melakukan variasi mengajar. Kurangnya variasi mengajar membuat siswa menganggap pembelajaran monoton, membosankan dan siswa kurang bersemangat, akibatnya pelajaran yang disampaikan tidak diterima dengan baik oleh siswa. Sarana prasarana sekolah yang tersedia memiliki relevansi dan kecukupan yang berkontribusi terhadap prestasi belajar siswa.

Dari beberapa pengaruh yang dapat ditimbulkan dari keberadaan dan kualitas suatu sarana prasarana pendidikan , maka dapat dikatakan bahwa sarana dan prasarana pendidikan merupakan komponen yang penting.

PENUTUP

Simpulan

Pada dasarnya sarana dan prasarana pendidikan merupakan suatu  komponen yang cukup penting keberadaannya. Sarana dan prasarana juga menunjang berjalannya dan keberhasilan suatu proses agar sesuai dan selaras dengan tujuan awal pendidikan. 

Suatu sarana dan prasaraa pendidikan mempengaruhi beberapa hal, diantaranya adalah Sarana dan prasarana berpengaruh terhadap pencapaian akrediatasi bagi suatu lembaga pendidikan.

Yang kedua, sarana dan prasarana pendidikan berpengaruh pada hasil belajar siswa, Yang ketiga, sarana dan prasarana pendidikan berpengaruh pada  kepuasan siswa, Yang keempat, sarana dan prasarana sekolah mempengaruhi kinerja guru, dan Yang kelima, sarana dan prasarana pendidikan mempengaruhi  motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. 

Dengan banyaknya pengaruh yang dapat ditimbulkan akbiat adanya suatu sarana dan prasaraa, maka suatu lembaga sekolah harus memperhatikan mengenai hal itu, agar proses pendidikan dan pebelajaran yang dilangsungkan tetap berjalan sesuai tujuan.

Saran

Setiap lembaga sekolah harus memperhatikan setiap komponen pendidikan, salah satunya sarana dan prasarana pendidikan. Lembaga pendidikan harus mengupayakan keberadaan dan kualitas sarana prasarana pendidikan dengan optimal, karena dapat diketahui sarana dan prasarana merupakan suatu hal atau komponen yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan tujuan pendidikan

DAFTAR PUSTAKA

Amaliyani, Dian. 2017. "Pengaruh Manajemen Sarana Dan Prasarana Terhadap Pencapaian Akreditasi A Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Makassar". Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. UIN Alauddin Makassar. Makassar.

Murniarti, Dayang. Purwaningsih, Endang. Buwono, Sri. 2000. Pengaruh Sarana Dan Prasarana Terhadap Hasil Belajar Siswa Pelajaran Ekonomi Sma  Negeri 1 Sungai Ambawang. Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP. UNTAN. Pontianak.

Sairi, Asril. Safrizal. 2018.  Pengaruh Mutu Layanan Sarana Dan Prasarana  Terhadap Kepuasan Siswa. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan. Vol (3)1: 20-27.

Ayu, Devi. 2016. Pengaruh Sarana Prasarana Sekolah Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pemasaran Di Smk Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016. Pendidikan Ekonomi, FKIP. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Yuri, Muhammad. Pallu, Saleh. Baharuddin. Pengaruh Sarana Dan Prasarana Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur. Depertemen Pendidikan Nasional. Kabupaten Alor NTT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun