Keywords: role, infrastructure, education.
PENDAHULUAN
Di dalam Suatu sistem pendidikan, terdapat banyak sekali komponen yang mempengaruhi berjalannya suatu system tersebut, baik dari input yang dikelolah, tujuan, prosesnya, feedback yang didapat, mekanisme pengendalian yang dilakukan maupun output yang merupakan hasil dari proses pendidikan yang di berlangsungkan.
Disini siswa atau peserta dididk merupakan input yang harus dididik melalui suatu proses pembelajaran dan harus disesuaikan dengan tujuan pendidikan nasional, dalam berlangsungnya proses tersebut banyak sekali penunjang yang akan ikut berperan, baik dari pendidik dan tenaga kependidikan, kurikulum dan materi pembelajaran, motivasi belajar dari lingkungan luar maupun sarana dan prasarana suatu satuan pendidikan.
Sarana dan prasarana pendidikan tentu saja dibutuhkan oleh setiap lembaga pendidikan, namun di kehidupan sekarang pemerataan sarana prasarana masih sangat kurang, tak hanya pemerataan, terkadang standarisasi pun kurang diperhatikan.Â
Banyak sekali standar sarana dan prasarana yang diperoleh tiap satuan pendidikan, ada sekolah A yang memilik kualitasan sarana prasarana yang berkualitas baik, lengkap dan memadai.
Di kasus lain ada sekolah B yang memiliki kualitas sarana dan prasarana yang rata rata namun sudah sesuai standart, tapi tak bisa di elakkan ada juga  kasus sekolah C yang benar benar tidak memiliki sarana prasarana pendidikan, dan kualitasnya pun amat sangat dibawah rata-rata, gedung sekolah yang membahayakan, fasilitas sekolah yang sangat kurang, bahkan terkadang dapat bisa membahayakan juga.
Dari adanya berbagai permasalahan tersebut maka diperlukan adanya suatu pemahaman tentang peran penting dari sarana-prasarana yang ada, dimulai dari pemahaman mengenai fungsi dari sarana prasarana itu sendiri, tujuan sarana dan prasarana, proses perencanaan sarana dan prasarana pendidikan, proses pengadaan sarana prasarana,penginventarisasian, pemeliharaan, penggolongan sarana prasarana, kodifikasi barang milik Negara, serta proses yang terakhir yaitu penghapusan. Dari proses yang ada tentu saja banyak hal yang perlu diperhatikan, karena dari tindakan tersebut akan meminimalisir terjadinya kekeliruan yang menyimpang dari tujuan utama pelaksanaan proses pendidikan. Oleh karena kondisi sarpras akan sangat memberikan pengaruh pada beberapa aspek  Â
METODE
Pembuatan artikel dilakukan dengan mengumpulkan beberapa sumber dan data sekunder hasil penelitian. Yang mana sember tersebut merupakan suatu jurnal yang telah dipublikasikan. Dengan mengumpulkan beberapa sumber yang dibutuhkan, maka pengambilan materi akan disesuaikan dengan kebutuhan artikel.
HASIL DAN PEMBAHASAN