Jadi, jika kucing saja bisa saling memahami tanpa ribut soal bahasa, mungkin kita, manusia, bisa belajar satu hal dari mereka.
Komunikasi sejati bukanlah tentang kata, melainkan tentang pemahaman yang tulus.
Referensi
- Ekman, P. (2003). Emotions Revealed: Recognizing Faces and Feelings to Improve Communication and Emotional Life.
- Mehrabian, A. (1967). Nonverbal communication study.
- McComb, K., Taylor, A., Wilson, C., & Charlton, B.D. (2009). The role of vocal communication in domestic cats. Current Biology.
- Skinner, B.F. (1957). Verbal Behavior.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!