Merasa kesepian dan tidak memiliki siapa-siapa?
Percayalah bahkan jika semua orang di dunia ini membenci Anda, Anda PASTI memiliki satu orang yang selalu ada untuk Anda. Anda juga dapat mengkonsultasikan permasalahan dengan seorang professional.
Cobalah untuk selalu berpikir dua kali sebelum hendak melakukan sesuatu. Sebab penyesalan tidak akan membuat keadaan kembali menjadi seperti sedia kala.
Percayalah bahwa pada akhirnya seburuk apapun seorang pria, ia pasti akan mencari seorang wanita baik. Namun tidak semua wanita baik-baik menginginkan pria yang buruk. Begitupun sebaliknya.
Referensi
- Bradshaw, C., Kahn, A. S., & Saville, B. K. (2010). To hook up or date: Which gender benefits? Sex Roles, 62(9-10), 661-669.
- Fountain, C. (2021, August 10). The Return To Clubbing Has Thrown My Student Love Life Into Disarray. Retrieved from refinery29.com: https://www.refinery29.com/en-gb/hookup-culture-clubbing-post-lockdown
- Garcia, J. R., Reiber, C., Massey, S. G., & Merriwether, A. M. (2012). Sexual hookup culture: A review. Review of General Psychology, 16(2), 161-176.
- Whitbourne, S. K. (2013, March 9). How Casual Sex Can Affect Our Mental Health. Retrieved from psychologytoday.com: https://www.psychologytoday.com/us/blog/fulfillment-any-age/201303/how-casual-sex-can-affect-our-mental-health
- Napper, L. E., Montes, K. S., Kenney, S. R., & LaBrie, J. W. (2016). Assessing the Personal Negative Impacts of Hooking Up Experienced by College Students: Gender Differences and Mental Health. Journal of sex research, 53(7), 766--775.
- Whitton, S. (2018, August 24). The Reasons Why People Hook Up. Retrieved from psychologytoday.com: https://www.psychologytoday.com/us/blog/today-s-couples-and-families/201808/the-reasons-why-people-hook#:~:text=More%20young%20men%20(19%20percent,to%20lead%20to%20romantic%20involvement.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H