Mohon tunggu...
Cindi Avrilia
Cindi Avrilia Mohon Tunggu... Lainnya - seorang mahasiswa uhamka

jadilah orang yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Dakwah di Televisi dalam Dunia Infotainment

16 Juli 2022   01:12 Diperbarui: 16 Juli 2022   01:20 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prinsip Qaulan Layinna

Prinsip qaulan layinna mengandung pembicaraan yang lemah lembut tentunya juga dalam menyapaikan informasi dengan lemah lembut, dengan suara yang enak didengar sehingga dapat menyentuh hati. Begitupun dalam berdakwah kita harus menerapkan prinsip qaulan layinna.

Seperti dalam firman Allah swt dalam surah Thaha ayat 44, yaitu :

Artinya: "maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut".

Prinsip Qaulan Karm

yaitu perkataan yang mulia, di sertai dengan rasa hormat dan mengagyngkan, lemah lembut bertatakrama dan adab, serta enak di dengar. 

Qaulan Karima digunakan dalam berkomunikasi sperti contohnya yaitu berkomunikasi dengan orang tua, atau orang yang lebih tuah dari kita, dan orang yang kita hormati. Ini juga brelaku dalam dakwah penyampaiannya harus dengan Bahasa yang mulia dan tidak kasar agar penonton dakwah televisi menyukai acara dakwah di televisi dan mengurangi menonton acara infotainment gossip.

Prinsip Qaulan Ma'ruf

Dalam prinsip ini mengandung perkataan yang ungkapan yang pantas, yang baik, santun, dan tidak menggunakan sindiran, apalagi sampai menyinggung perasaan orang lain. Seorang pedakwah harus menrapkan prinsip ini dalam berkomunikasi dengan para jama'ah Ketika dakwah di televisi dan tentunya megandung perkataan yang memberi informasi dan bermanfaat bagi pendengar dan penontonnya.

Prinsip Qaulan Masyuran

Prinsip Qaulan Masuran yang artinya ucapan yang mudah, mudah dicerna, mudah dimengerti dam dan di pahami oleh pendengarnya. Dalam tayangan dakwah ditelevisi juga pendakwah harus menggunakan kata-kata yang menyenangkab dan tentunya berisi hal-hal yang menggembirakan. Prisip ini sangat penting di terapkan dala komunikasi dakwah yang akan di tayangkan di Televisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun