Televisi sebagai salah satu media, massa tentulah memilikiperan dan fungsi sebagai media massa lainnya. Oleh karena itu, media dakwah yang pada awalnya lebih banyak menggunakan media tradisional, namun seiring dengan waktu media dakwah kini berkembang menjadi lebih banyak variasinya dengan menggunakan sentuhan- sentuhan teknologi media massa modern baik berupa media cetak yang variatif seperti;Â
buku, koran, majalah, tabloid dan lain-lain maupun dengan media elektronik seperti; radio, televisi, film, media seluler (HP/SMS), internet dan lain sebagainya.2
Istilah televisi terdiri dari "tele" dan "vision" (visi), di mana tele berarti jauh dan visi adalah penglihatan. Segi jauhnya ditransmisikan dengan prinsip-prinsip radio, sedangkan segi penglihatan diwujudkan dengan prinsip kamera sehingga menjadi gambar, baik dalam bentuk gambar hidup atau bergerak maupun gambar diam (still picture).
Menurut Onong Uchjana Effendy dalam bukunya " Televisi Siaran Teori dan
Praktek ", yang dimaksud televisi adalah televisi siaran (television broadcast) yang merupakan media dari jaringan komunikasi dengan ciri-ciri yang dimiliki komunikasi massa, yakni berlangsung satu arah, komunikatornya melembaga, pesannya bersifat umum, sasarannya menimbulkan keserempakan, dan komunikannya heterogen.3
Kehadiran berbagai media massa sebagai akibat dari kemajuan teknologi tidak hanya membawa angin positif kepada perjalan dakwah itu sendiri namun di sisi lain juga menjadi tantangan bagi para dai dalam mentransformasikan pesan-pesan dakwah kepada umat.Â
Betapa tidak jika eksistensi media massa khususnya televisi tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai media dakwah, maka bisa dipastikan area (jangkauan) wilayah dakwah sulit berkembang. Tantangan ini harus dijawab oleh para dai dengan ketersediaan sumber daya manusia yang baik dalam memanfaatkan media yang ada.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa dakwah dan komunikasi sebagai satu kegiatan manusia yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Karena keduanya adalah sebuah kegiatan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain dengan tujuan tertentu, dan menggunakan media (sarana) di dalam menyampaikan pesan tersebut. Di antara media komunikasi di abad ini ialah media televisi yang telah sangat familiar di tengah-tengah masyarakat modern khususnya umat Islam.
Mengutip pandangan Stephen W. Littlejohn ia menyebutkan bahwa komunikasi mengetengahkan pembahasan tentang cara berkomunikasi dengan orang atau pihak lain melalui pesan dan berbagai gejala dalam kehidupannya.4
Sebagai upaya konkrit dalam merespons perkembangan media komunikasi yang akan dijadikan sebagai media dakwah, maka sejatinya
Media massa sebagai sebuah sarana komunikasi maka lebih awal diketahui apa saja tugas dan fungsi dari media massa tersebut. Menurut MacBride setidaknya ada beberapa fungsi dari media massa (TV) yaitu sebagai berikut: Pertama, sebagai sarana informasi.Â