Mohon tunggu...
fitri cindika
fitri cindika Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Pacar jaehyun

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Begadang terhadap Kesehatan Tubuh

31 Mei 2023   21:38 Diperbarui: 31 Mei 2023   22:06 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

FITRI CINDIKA

P3.73.34.1.22.019

D III TLM - 2022

Poltekkes Kemenkes Jakarta 3

Begadang adalah kebiasaan tidur ketika pagi tiba. Begadang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia, dan kebanyakan begadang adalah karena kerja belajar atau lembur. Begadang itu mungkin, tetapi melakukannya secara terus-menerus berbahaya bagi tubuh. Begadang memang dapat menguras energi yang membuat tubuh menjadi lemah. 

Saat lemah tubuh akan lebih terasa cepat lelah dan ingin cepat istirahat. Pada dasarnya, orang harus tidur di malam hari dan bangun di pagi hari. Pengaruh begadang sangat berdampak pada kesehatan. Kesehatan adalah suatu kondisi tubuh dan jiwa raga suatu manusia stabil. Begadang berbeda dengan insomnia, insomnia merupakan suatu permasalahan kesehatan seseorang di mana ia kesulitan untuk tidur (Susilo dan Wulandari, 2011)

Begadang sudah menjadi kebiasaan buruk jika kita sering mempraktekkan kebiasaan buruk tersebut, maka akan ada efeknya terhadap kesehatan. Hal ini membuat tubuh rentan terhadap penyakit bahkan kematian. Kesehatan adalah hal yang sangat penting untuk kelanjutan hidupnya sendiri. Jika kesehatan tubuh terganggu, maka dapat menyebabkan berbagai masalah penyakit yang ditimbulkan. Tidur adalah aktivitas yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. 

Kegiatan ini mempengaruhi produktivitas, kreativitas, kestabilan emosi, berat badan, fungsi kekebalan tubuh (imunitas), serta kesehatan organ vital seperti jantung dan otak. Untuk memanfaatkannya, waktu tidur yang cukup sangat penting. Artinya, terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur bisa berdampak negatif. Selama tidur, otak mempersiapkan tubuh untuk hari esok. Kurangnya waktu tidur membuat sulit untuk konsentrasi dalam bekerja, belajar, dan berkomunikasi dengan orang lain keesokan harinya.

Efek yang ditimbulkan akibat begadang antara lain: 

1. Meningkatkan kadar gula darah 

Efek begadang yakni bisa meningkatkan kadar gula darah tubuh. Saat kita tidur, akan terjadi penurunan hormon kortisol dan aktivitas sistem darah sebagai pengatur kadar gula darah akan berfungsi dengan normal.

2. Berisiko Memicu Obesitas

Terlalu sering begadang memiliki efek yang sama dengan makan berlebihan dan jarang berolahraga. Seseorang yang sering melakukan ini mungkin kelebihan berat badan atau obesitas. Tidur sendiri baik untuk meningkatkan fungsi dua hormon yang bertanggung jawab mengatur rasa lapar dan kenyang. Saat Anda kurang tidur, hormon-hormon ini turun, menyebabkan tubuh Anda selalu merasa lapar.  

3. Menurunkan sistem imun 

Begadang membuat tubuh kita kurang istirahat. Kurang tidur/istirahat mengganggu aliran darah ke sel darah putih. Sel darah putih yang tidak berfungsi inilah yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kita.

4. Meningkatkan risiko kematian dini

Efek begadang bagi pria maupun wanita adalah meningkatkan risiko kematian dini. Menurut sebuah literatur yang dimuat dalam jurnal Healthcare pada 2018, sering begadang menyebabkan peningkatan risiko kematian dini.  Beberapa ahli menemukan bahwa durasi tidur kurang dari enam jam setiap malam dapat meningkatkan risiko kematian dini 10 kali lipat, dibandingkan dengan tidur selama 7–9 jam setiap malam.

5. Menurunkan Gairah Seksual

Begadang dapat melemahkan libido dan mengurangi hasrat untuk berhubungan seks. Alasannya adalah banyak energi yang dikeluarkan akibat rasa kantuk. Penyakit ini tidak hanya terjadi pada pria, wanita juga memiliki risiko yang sama.

Tidur adalah kebutuhan dasar bagi setiap manusia, untuk itu kualitas tidur haruslah menjadi perhatian bagi kita. Waktu tidur ideal berdasarkan kelompok usia: 

  • Orang dewasa yang lebih tua (65+): 7-8 jam.

  • Dewasa (18-64 tahun): 7-9 jam.

  • Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam.

  • Anak sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam.

  • Anak-anak prasekolah (3-5 tahun): 10-13 jam.

  • Balita (1-2 tahun): 11-14 jam.

  • Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam.

  • Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam.

Setelah meneliti beberapa artikel yang ada maka dapat ditarik suatu kesimpulan, bahaya begadang memiliki implikasi masalah kesehatan yang serius. Begadang adalah keadaan dimana seseorang tidak tidur pada malam hari dan tidur pada pagi hari. Begadang merupakan kebiasaan buruk yang umum terjadi di masyarakat, terutama di kalangan remaja. Begadang sebaiknya dihindari agar tubuh tetap sehat. Setelah mengetahui beberapa efek begadang, ada baiknya kita mulai memberikan tubuh kita tidur yang cukup dan berkualitas agar tubuh tetap sehat dan bugar.

Daftar Pustaka

Rizal, F. (2020, 26 November). Terlalu Sering Begadang, Ini Dampaknya pada Tubuh

Virdita, R. (2023, 9 Maret). 8 Efek Begadang Bagi Wanita dan Pria yang Sebaiknya Tidak Diabaikan

Kasim, J. (2020, 11 Maret). Pengertian Kesehatan tubuh.

Halodoc, R. (2018). Berapa Jam Waktu Tidur yang Ideal? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun