Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Puasa Kok Sakit?

28 April 2020   23:38 Diperbarui: 28 April 2020   23:48 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadhan, dari 12 bulan setiap tahun, adakah yang melebihi fans dari bulan puasa ini. Semua bulan di rasa sama, tapi ketika mulai memasuki bulan puasa, semua umat yang menjalankan ibadah puasa bersiap-siap dengan segala caranya.

Yang sekolah, diliburkan dengan alasan biar khusyu puasanya atau mungkin ada alasan lain?.

Yang bekerja, serentak ambil cuti untuk berpuasa bersama keluarga, terutama saat munggahan atau hari pertama puasa.

Yang tidak bekerja, ramai-ramai ikut meramaikan. Ya iyalah masa yang tidak bekerja nda boleh puasa.

Jangan ditanya bagaimana suasana supermarket, beugh penuhnya minta ampun. Satu orang bahkan tak cukup dengan satu troli saja, itu troli atau kereta api

 

Euforia Ramadhan kali ini sangatlah berbeda. Walau di supermarket masih saja berjubel, ada sesuatu yang tidak biasa tiba-tiba memaksa kita untuk lebih banyak melihat dunia, walau masih saja ada manusia yang tak peka.

Corona, Virus yang dalam sekejap membuat dunia bersedih. Bukan lagi puluhan, tapi ribuan orang telah menjadi korban. Setiap hari banyak semakin bertambah, ODP, PDP, Suspect dan ada lagi OTG alias Orang Tanpa Gejala.

Belum ada obatnya, itu kata pemerintah, Pakde Jokowi juga kata dunia. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menjaga imun tubuh.

Hmm, Imun Tubuh.

Menarik. Sesederhana itu rupanya obatnya.

Bicara imun tubuh, tidak hanya untuk Corona Virus saja, tapi untuk penyakit-penyakit ringan pun memerlukan perlakuan yang sama.

Sudah sangat biasa namun terkadang disepelekan kehadiran penyakit langganan Ramadhan ini. Apa saja sih biasanya yang menyerang kita saat kita berpuasa tapi sebetulnya kesalahan ada pada kita sendiri.

Maag

Penyakit ini adalah penyakit yang diakibatkan oleh pola makan yang tidak baik atau tidak teratur. Terlihat sangat sepele tapi hati-hati, bila dibiarkan akan menjadi akut bahkan tak sedikit berujung kematian.

Seharusnya untuk yang memang langganan penyakit ini, bulan puasa menyembuhkan penyakit anda, kenapa? Karena jam makan saja sudah jelas teratur, yaitu waktu sahur dan berbuka.

Maka bila masih saja kambuh, sebaiknya pastikan bahwa perutmu tidak kaget baik saat berbuka atau sahur. Karena Maag ini bisa akibatkan perut perih, muntah dan mual, maka hidari makan makanan pedas dan asam saat perut masih kosong.

Tidak salah kalau berbuka harus diawali oleh yang manis, salah satu tujuannya adalah menghindari dari penyakit maag. Kemudian porsi makan juga diatur, jangan terlalu banyak juga jangan terlalu sedikit. Makan sering tapi sedikit-sedikit akan lebih baik daripada makan sekaligus langsung banyak.

Jangan nakal kalau tidak mau penyakitnya datang lagi.

Dehidrasi

Idealnya minum adalah 2 liter perhari atau 8 gelas perhari, lalu bagaimana caranya kita bisa minum seideal itu sementara kalau kita minum sekaligus yang ada kembung dan beser.

Ada yang pernah nonton iklan Aqua, pernah semua dong. Di iklan disebutkan bahwa kita minum menggunakan formasi 2 4 2, sudah seperti formasi main bola ya?.

Jadi untuk menghindari kembung tapi tidak mau sampai kita dehidrasi maka lakukan kurang lebih formasi speerti ini:

- Saat terdengar adzan , setelah niat berbuka silakan minum 1 gelas saja dulu, biarkan tenggorokan kena basah dan agar tidak kaget juga. Lalu setelah shalat maghrib lakukan juga dengan 1 gelas air putih.

Waktunya berbuka dengan makanan pilihan, silakan tutup lagi dengan segelas air putih. Karena sekarang tharawih di rumah, maka sebleum tharawih minum lagi 1 gelas dilanjutkan setelah shalat dan ditutup saat anda mau tidur.

Formasi terakhir adalah saat sahur, hal pertama setelah membuka mata dan stretching adalah minum 1 gelas air putih lalu setetlah selesau sahutnya, tutuo dengan 1 gelas air putih lagi. Selesai, 2 4 2, puasa anda dijamin aman dari dehidrasi.

Pusing

Siapa yang tidak pusing dengan pusing?

Dia kadang datang tak diundang, pulang tak diantar. Tiba-tiba saja kepala berat, sangat tidak enak dan sangat mengganggu aktivitas.

Pusing ini banyak macamnya, ada yang seolah berputar-putar, ada yang hanya sebelah alias migrain, ada juga yan sampai sakit kepalanya hingga harus dibuat rebahan.

Hal ini bisa diakibatkan terlalu lelah, kurang asupan zat besi, telat makan, kurang istirahat dan stress.

Nah, kalau sudah begini siapa yang salah?. Kita tentunya karena tak bisa mengatur ketahanan tubuh sendiri.

Jadi sebetulnya apapun penyakitnya, imun tubuh ini sangat penting. Imun tidak mau berjalan sendiri perlu didukung oleh cara kita menghargai tubuh sendiri. Semakin dibiarkan dan diabaikan maka akan semakin dekat dengan segala macam penyakit.

Berbahagialah selalu, niscaya kita akan selalu sehat.

Mens sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Dan ini berlaku kebalikan.

Sekarang ini semua serba di rumah, ibadah pun di rumah. Masa gara-gara cuek dengan kesehatan lalu anda tidak bisa ibadah di rumah sendiri.

So, selalu jaga tubuh, pola makan dan sayangilah tubuh anda. Satu-satunya yang bisa membuat anda sehat dana terhindar dari segala macam penyakit adalah diri anda sendiri.

#Bandung, 28 April 2020

Mengatasi sakit ringan, supaya ibadah tetap jalan

Label: Samber 2020 Hari 2 & Samber THR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun