Kali ini, Nyai siapkan Es Kopi dari Kedai yang Nyai pesan melalu GoPi alias Go Kopi. Semoga dia suka lalu nanti tanya kopi ini beli di mana lalu dengan praobrolan itu berharap Nyai bisa menggiring ke arah yang Nyai mau.
Es Kopi datang, ditambah dengan donat kampung hasil buatan tangan sendiri. Respon dia diliar dugaan, tanpa ada instruksi dia memuji es kopi dan donat buatan Nyai.
Nyai terkesima lantas lupa dengan niat Nyai pesan GoPi untuk apa.
Ahh, gagal lagi.
Hahaha
Kali ini Nyai berhenti di tengah jalan. Cuma bisa tertawa mengingat kekonyolan dua hari terakhir.
Ga tengah-tengah banget sih khawatir ada mobil lewat kan berabe ya.
Nyai kirim pesan singkat, yaitu . alias titik.
Tring...jawabnya "ribet amat sih kamu, kalau mau aku temenin ngopi di kedai langgananmu kasih aku kecup aja. Kalau kamu mau bilang sayang sama aku, ga usah. Aku sudah tahu dan aku pun"
#Bandung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H