Mohon tunggu...
Cici Nofia
Cici Nofia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relations

Mahasiswi Public Relations yang masih gagap namun tetap berusaha tegap menghadapi gelap dunia yang rasanya penuh gelak tawa bak panggung drama. Find me on instagram @cynof09

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Punggung Tangan Ayah

28 November 2021   10:38 Diperbarui: 28 November 2021   10:46 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tangan ayah. Dok : Intisarionline-Grid.ID

Garis garis keriput di punggung tanganmu 

Menyadarkanku betapa kejamnya waktu

Atau diriku yang bodoh karena tak menyadarinya

Mustahil untuk memutar kembali waktu

Pengecut jika hanya bisa menyesalinya

Kugenggam tanganmu seperti kau menggenggamnya dulu

Rasa aneh yang muncul dalam hatiku

Seperti penyesalan dan ketakutan

Takut belum bisa memberimu kebahagiaan seperti yang telah kau beri dulu padaku

Detik jam di nakas tak pernah berhenti 

Dan aku tau rasa sayangmu padaku tak pernah berhenti seperti detik jam itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun