Mohon tunggu...
CICIK ROSYIDA
CICIK ROSYIDA Mohon Tunggu... Guru - guru di SDN PAJANGAN

saya seorang guru kelas di SDN PAJANGAN kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur . saya sekarang sedang menjalani pendidikan guru penggerak angkatan 10.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

31 Juli 2024   08:22 Diperbarui: 31 Juli 2024   08:24 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cicik Rosyida,S.Pd./dokpri

Pemahaman saya terhadap materi yang sudah saya pelajari dalam modul 3.1 adalah mengenai penerapan 4 paradigma pengambilan keputusan (individu lawan kelompok, kebenaran lawan kesetiaan, rasa keadilan lawan rasa belas kasihan, dan jangka pendek lawan jangka panjang). Tiga prinsip pengambilan keputusan (berpikir berbasis hasil, berpikir berbasis peraturan dan berpikir berbasis rasa peduli).

Sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan sebagai langkah awal untuk menentukan apakah masalah tersebut merupakan dilema etika atau bujukan moral terdiri dari; 1) mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan, 2) menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini, 3) mengumpulkan fakta yang relevan, 4) pengujian benar atau salah, 5) pengujian benar lawan benar, 6) prinsip pengambilan keputusan, 7) investigasi opsi trilema, 8) buat keputusan, 9) tinjau kembali keputusan dan refleksikan. Sebuah kasus dikatakan dilema etika apabila benar lawan benar, sedangkan dikatakan bujukan moral apabila benar lawan salah.

Hal yang diluar dugaan saya adalah ternyata jika kita merasa tidak nyaman jika kasus tersebut terekspose ke media maupun ternyata pada uji legal ternyata kasus ini melanggar peraturan perundang-undangan/hukum maka kasus tersebut sudah tergolong pada bujukan moral. Dan tentunya kita harus memilih keputusan yang bernilai benar.

Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari dalam modul ini?

Pernah, tapi mungkin pada saat itu saya belum memahami bahwa kasus tersebut disebut sebagai dilemma etika sehingga kita perlu memutuskan keputusan yang diambil melalui tahapan pengujian dan pengambilan keputusan.

Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

Setelah belajar modul ini saya menjadi paham bahwa dalam mengambil keputusan kita perlu memperhatikan nilai-nilai kebajikan universal, paradigma, prinsip dan langkah-langkah dalam pengambilan keputusan. Jadi kita tidak serta merta menngambil keputusan berdasarkan intuisi/perasaan maupun pemikiran pribadi semata. Dengan begitu hasil keputusan akan lebih bertanggung jawab dan berpihak kepada murid.

Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

Menurut saya sangat penting mempelajari modul ini, sebagai seorang pemimpin pembelajaran . Saya harus memiliki ketrampilan dalam pengambilan keputusan. Karena sebagai pemimpin pembmelajaran kita harus benar-benar dapat menghasilkan keputusan yang berpihak kepada murid.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun