Apakah tantangan-tantangan di lingkungan anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilemma etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan anda?
Tentu dalam pengambilan keputusan ini terdapat tantangan-tantangan yang dihadapi. Sebagai contoh tiap individu pastinya memilki pemikiran dan nilai kabajikan yang berbeda-beda. Terkadang dalam sebuah keputusan ada pihak yang pro ataupun ada pihak yang kontra. Sebagimana disebutkan terdapat 4 paradigma dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu sangat penting bagi tiap-tiap individu tersebut saling berkolaborasi agar keputusan yang didapatkan tersebut memberikan manfaat dan menghilangkan efek yang tidak diinginkan.
Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?
Segala bentuk keputusan yang kita ambil hendaknya merujuk pada merdeka belajar bagi murid. Murid mendapat kebebasan untuk berkembang sesuai kodratnya, mengembangkan potensi yang dimiliki tanpa ada tekanan. Sehinnga mereka dapat meraih kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Seperti keputusan bagaimana kita menyusun strategi pembelajaran yang dapat mengakomodir kebutuhan belajar murid. Membuat keputusan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid dapat kita awali dengan mengetahui kesiapan, minat, dan profil belajar murid. Jika kita sudah mengetahui ketiga unsur tersebut selanjutnya kita dapat memutuskan strategi pembelajarn yang sesuai untuk mengakomodasi kebutuhan belajar setiap murid melalui strategi pembelajaran bediferensiati konten, proses dan produk. Setiap murid itu berbeda, mereka memiliki keunikan masing-masing. Tugas guru adalah menuntun sesuai dengan keunikan yang mereka miliki.
Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?
Sebagai seorang pemimpin pembelajaran kita hendaknya dapat mengambil keputusan secara bijaksana dan dapat dipertanggung jawabkan terlebih lagi mengedepankan kebutuhan/kepentingan murid. Sebagai seorang pendidik kita memiliki kewajiban dalam menuntun murid sesuai dengan kodrat/kekuatannya masing-masing. Hal inilah yang nantinya akan mempengaruhi kehidupan murid pada masa yang akan datang.
Apakah kesimpulan akhir yang bisa Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?
Berdasarkan keterkaitannya dengan modul sebelumnya dan pembelajaran yang ada pada modul 3.1 ini, dapat ditarik simpulan bahwa pengambilan keputusan kita haruslah mendasar pada tiga unsur, yaitu nilai-nilai kebajikan universal, tanggung jawab terhadap segala konsekuensi, berpihak pada murid.
Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh seorang pemimpin seyogyanya berpedoman pada filosofi Ki Hadjar Dewantara dengan pratap trilokanya, berlandaskan nilai dan peran guru penggerak yang dimiliki, berpedoman pada pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional, berdasarkan pada budaya positif dengan menggunakan alur BAGJA serta memiliki ketrampilan coaching yang baik dalam menjalankan langkah-langkah pengambilan keputusan. Sehingga akan dapat menciptakan lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Dan menghantarkan murid untuk mencapai profil pelajar pancasila.
Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?