Genangan air mata telah menyurut
Meninggalkan lumpur celaan
Gerimis luka dating meghampiri
Membasuh lumpur yang masih tersisah
Kuangkat tubuh dan melangkahkan kaki
Kali ini aku berjalan hati-hati
Kutelusuri lagi lorong-lorong itu
Cahaya mentari mendukung dan mengikutiku
Namun sayang....
Awan gelap memaksa dia pulang
Dan aku terus mengayunkan langkah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!