Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kampanye slogan kreatif telah berhasil meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pengelolaan sampah. Meskipun demikian, untuk menciptakan perubahan perilaku yang lebih konsisten dan berkelanjutan, diperlukan dukungan lebih lanjut dari pihak kampus, seperti peningkatan fasilitas pengelolaan sampah, serta kebijakan yang lebih mendukung praktik ramah lingkungan di kampus. Kampanye ini memang telah memberikan dampak positif dalam jangka pendek, namun untuk mencapai perubahan yang lebih sistematis dan jangka panjang, perlu ada langkah-langkah yang lebih komprehensif, termasuk keterlibatan berbagai pihak, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga pengelola kampus. Dalam hal ini, kebijakan kampus yang mendukung dan fasilitas yang memadai menjadi faktor kunci yang akan menentukan keberhasilan jangka panjang kampanye semacam ini. Perubahan budaya lingkungan dalam sebuah institusi pendidikan tidak hanya bergantung pada kampanye sosialisasi, tetapi juga pada adanya kebijakan yang jelas dan dukungan infrastruktur yang kuat.
Kesimpulan
  Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap kampanye pesan kreatif melalui slogan inspiratif di Universitas Andalas (Unand), dapat disimpulkan bahwa kampanye ini berhasil meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya pengelolaan sampah. Pesan yang disampaikan melalui slogan-slogan yang sederhana, langsung, dan mudah diingat, seperti "Sampahmu, Tanggung Jawabmu" dan "Bersihkan Dunia, Mulai dari Kampus", terbukti efektif dalam membangkitkan rasa tanggung jawab pribadi mahasiswa terhadap kebersihan lingkungan. Kampanye ini juga berhasil menciptakan perubahan sikap yang positif di kalangan sebagian besar mahasiswa, terutama mereka yang terlibat langsung dalam pembuatan slogan. Namun, meskipun kesadaran mahasiswa meningkat, perubahan perilaku dalam hal pengelolaan sampah di lapangan belum sepenuhnya konsisten. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah mengubah kebiasaan lama, seperti membuang sampah sembarangan, serta keterbatasan fasilitas tempat sampah yang terpisah di beberapa titik kampus. Oleh karena itu, meskipun kampanye slogan kreatif ini memiliki dampak positif dalam meningkatkan kesadaran, untuk mewujudkan perubahan perilaku yang lebih berkelanjutan, diperlukan dukungan yang lebih komprehensif, termasuk penyediaan fasilitas yang lebih memadai dan kebijakan yang mendukung praktik ramah lingkungan.
  Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan kampanye lingkungan tidak hanya bergantung pada pesan yang disampaikan, tetapi juga pada faktor eksternal seperti kebijakan kampus dan fasilitas pendukung yang memadai. Untuk menciptakan perubahan yang lebih sistematis dan jangka panjang, keterlibatan berbagai pihak di kampus, termasuk mahasiswa, dosen, dan pengelola kampus, sangat diperlukan. Dukungan kebijakan yang jelas dan infrastruktur yang baik akan sangat mendukung keberhasilan kampanye dalam menciptakan perubahan perilaku yang lebih signifikan di kalangan mahasiswa. Â
Artikel ini ditujukan untuk memenuhi tugas MKWK Bahasa Indonesia Kelas 1 Kelompok 2
Anggota:
1. Bunga Amelia
2. Chyntia Rievani Nailah
3. Dea Sanjung Putri Haryati
4. Azizah Nazhira
5. Diva Horwi Savana