Misalnya, kita menemukan tulang-tulang yang masih tersusun rapi. Bila diangkat maka kita akan kehilangan bentuk aslinya. Lebih baik didokumentasikan dahulu sebaik mungkin sebelum diangkat. Agar terlihat bersih dan rapi diperlukan kuas untuk merapikannya.
14. Cangkul
Sebagai akhir dari kegiatan ekskavasi, cangkul sangat diperlukan. Setelah melakukan ekskavasi, kita wajib menutup kotak galian tersebut dengan tanah gundukan hasil galian. Setelah masing-masing kotak gali diberi label,kotak galian bisa ditimbun kembali.
Biasanya dalam menutup kotak galian diperlukan tenaga lokal yang banyak dan otomatis cangkul yang banyak juga. Sebaiknya kotak galian dikembalikan seperti kondisi semula. Semua tanah gundukan wajib digunakan untuk menimbun kotak galian.
***
Biasanya setelah selesai ekskavasi, beberapa alat-alat tersebut diberikan pada para tenaga lokal sebagai kenang-kenangan. Ember dan cetok adalah perlengkapan favorit yang paling banyak diminta. Tentu tidak semua perlengkapan bisa kita berikan. Ada beberapa alat yang agak sulit didapat seperti petel. Beberapa alat biasanya tetap dibersihkan dan dibawa kembali ke kantor.Â
Meskipun perlengkapan ekskavasi tersebut umumnya mudah didapatkan di toko-toko bangunan dan tentunya sebagian besar orang sudah tahu cara menggunakannya, namun tetap dalam melakukan ekskavasi harus dalam pengawasan para Arkeolog.Â
Terdapat metode-metode khusus yang harus dilalui agar artefak yang ditemukan tetap bermakna dalam mengungkap identitas, sejarah dan budaya masa lalu. Tetap jaga dan lestarikan budaya nenek moyang kita. Stop penggalian liar. Salam budaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H