Meski banyak petenis-petenis muda berbakat yang telah muncul dalam sepuluh tahun terakhir ini, namun belum ada yang bisa berbuat banyak untuk menyaingi tiga maestro legend dunia tenis modern Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic khususnya di turnamen mayor Grandslam.
Saat ini petenis yang pernah memenangkan turnamen Grandslam dan masih bermain selain Novak Djokovic dan Nadal (cedera) adalah Dominic Thiem, Daniil Medvedev dan Carlos Alcaraz serta old crack Stanislaw Wawrinka.
Dominic Thiem yang mencapai puncak pencapaiannya di tahun 2020 dengan menjuarai dua turnamen Grandslam yakni Australian Open dan US Open, saat ini Dominic Thiem seolah menghilang akibat cedera yang kerap dialaminya. Di France Open ini Dominic Thiem kandas di putaran pertama usai kalah dalam pertarungan lima set melawan Pedro Cachin.
Daniil Medvedev yang sempat menyandang petenis peringkat satu dunia usai menjuarai US Open 2021 dengan mengalahkan Novak Djokovic di final 6-4, 6-4, 6-4. Tetapi selepas itu petenis Rusia ini belum lagi menunjukkan prestasi mencolok terutama di level Grandslam. Bahkan di France Open kali ini Medvedev senasib dengan Thiem harus tersingkir di putaran awal, kalah dari Thiago Seyboth Wild dalam pertarungan panjang lima set yang melelahkan.
Demikian pula dengan "darah muda" Spanyol Carlos Alcaraz yang memenangi US Open 2022 Â dengan mengalahkan Casper Ruud dalam pertarungan empat set 6-4, 2-6, 7-6(1), 6-3. Petenis satu ini menjadi harapan terbesar pencinta tenis dunia untuk mengakhiri dominasi para raja Grandslam yang saat ini tinggal menyisakan satu nama yakni Novak Djokovic.
Sementara itu Stan Wawrinka petenis Swiss berusia 38 tahun ini hanya memiliki kenangan masa lalu yang bisa menyelip diantara kekuatan trio maestro atau The Big Three Fed-Ex, Rafa dan Nole. Wawrinka sempat menembus dominasi The Big Three dengan menjuarai Australia Open 2014, Prancis Open 2015 dan US Open 2016, dimana dari tiga gelar tersebut Wawrinka mengalahkan Nadal dan Djokovic (2x)
Di France Open kali ini Stan Wawrinka hanya mencapai babak kedua, kalah dari Thanasi Kokkanakis dalam pertandingan lima set 6-3, 5-7, 3-6, 7-6(4) dan 3-6. Sementara itu di babak pertama Wawrinka menang atas Albert Ramos Vinolas juga dengan lima set 7-6(5), 6-4, 6-7(1), 1-6 dan 6-4.
Nah, akankah Casper Ruud menjadi penghadang bagi Djokovic? Meskipun berat tetapi tetap akan menarik untuk kita tunggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H