Juga di Red Bull Ring, kecepatan maksimum motor tidak menentukan: Bagnaia sebagai pemenang balapan berada di tempat ke-12 dengan kecepatan tertinggi 311,6 km / jam.Â
Kecepatan tertinggi di tiga besar didominasi oleh Ducati, Johann Zarco 315,7km/jam, Marco Bezzecchi 315,7km/jam, Luca Marini 314,4km/jam, lalu diikuti oleh pebalap KTM Brad Binder (314,4), Franco Morbidelli (Yamaha), Enea Bastianini, Jack Miller, Jorge Martin (Ducati) dengan catatan sama di 313.0 km/jam,Â
kemudian Maverick Vinales (Aprilia), Takaaki Nakagami (Honda), Di Giannantonio dan Bagnaia (Ducati), semuanya pada 311,6 km / jam. Quartararo berada di tempat ke-20 dengan kecepatan 309.0km/jam, kecepatan yang sama dengan Darryn Binder (Yamaha) dan Pol Espargaro (Honda), diikuti oleh Andrea Dovizioso (Yamaha), Stefan Bradl (Honda), Raul Fernandez (KTM) semuanya sama mencatat kecepatan 307,6 km/jam.
Kini Bagnaia harus memangkas 44 poin yang tertinggal dari Quartararo dalam 7 seri yang tersisa. Pertarungan memperebutkan gelar juara dunia tetap terbuka dan berikutnya akan beralih ke MotoGP San Marino di Misano, 4 September depan.
 "Saya tidak sabar untuk balapan di sana, saya merasa baik dan saya senang: di sini kami telah memutuskan untuk mengurangi risiko dengan ban depan untuk menghindari kesalahan orang lain dan saya melakukan balapan dengan baik' kata Pecco.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H