Adapun pelantikan tiga wakil menteri yang seharusnya menjawab tantangan reformasi birokrasi dengan mewujudkan merit system dalam birokrasi.
Namun, dalam kenyataannya yang terlihat justru jauh lebih kental dengan kepentingan politik dengan penempatan orang-orang partai politik, terlepas dari kapasitas pribadi ketiga wamen yang dilantik, yang mungkin saja punya latar belakang yang mumpuni untuk mengemban jabatan yang diamanatkan.
Tetapi kesan kepentingan politik jauh lebih kuat, apalagi mengingat tantangan pembangunan yang semakin krusial seharusnya para profesional yang lebih tepat untuk posisi ketiga wamen tersebut, jika memang benar-benar dibutuhkan.
Seluruh rakyat mengharapkan kabinet yang ada, adalah benar-benar kabinet yang profesional, yang bisa diandalkan dan mampu menjawab tantangan berat yang kita hadapi, sebagai warisan Presiden Jokowi pada akhir masa pemerintahannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H