Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Djokovic vs Nadal: Final Kepagian, di Perempatfinal French Open

30 Mei 2022   10:17 Diperbarui: 30 Mei 2022   10:34 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nadal memulai pertandingan tidak seperti biasanya, Nadal tampil dengan serangkaian kesalahan-kesalahan sendiri yang menyebabkannya harus kehilangan set untuk pertama kalinya di turnamen ini. Namun, Nadal berhasil keluar dari tekanan dan melakukan serangkaian perbaikan dalam penampilannya untuk merebut dua set berikutnya.

Meski dengan banyak dukungan untuk Nadal dari penonton di Philippe Chatrier Arena yang mengharapkan Nadal untuk melanjutkan dan memenangkan pertandingan dalam empat set pada saat itu. Namun, Auger-Aliassime tidak mau menyerah begitu saja, dan dia berhasil memaksakan perminan hingga ke set penentuan.

Nadal menemukan level ekstra ketika menghadapi situasi genting dan menggunakan semua pengalamannya untuk menjaga konsistensi permainannya serta kejernihan pikiran di saat-saat yang menentukan.

Dan pada akhirnya sang Raja Roland Garros berhasil keluar dari situasi sulitnya. Saat dia bersiap untuk melakukan servis untuk kemenangannya, nama Nadal diteriakkan di seputar Philippe Chatrier Arena dan dia meraih kemenangan dalam pertarungan panjang hampir empat setengah jam.

Sementara itu Novak Djokovic, juara dua kali Prancis Terbuka datang ke Roland Garros setelah memainkan turnamen yang lebih sedikit dari biasanya di tahun ini, tetapi dengan performa yang menunjukkan tanda-tanda meningkat pada waktu yang tepat.

Di 16 besar Djokovic bertemu dengan Diego Schwartzman, semifinalis French Open 2020, seharusnya unggulan ke-15 turnamen ini bisa  menjadi ujian terberat bagi Djokovic sejauh ini. Namun Djokovic, dengan tanpa kesulitan mampu mengalahkan petenis Argentina yang bertubuh kecil itu dalam penampilan profesional yang tidak didukung oleh penonton di Suzanne Lenglen Court.

Nole yang dideportasi dari Australia dan tidak diizinkan bermain di acara pembukaan Grand Slam tahun 2022 itu, kemudian dilarang masuk ke Amerika Serikat untuk bermain di Indian Wells dan Miami, karena tidak divaksinasi Covid-19.

Nole juga tersingkir lebih awal saat kembali kompetitif di Monte Carlo, tetapi kemudian ia terus meningkat sejak itu dan datang ke Grand Slam lapangan tanah liat dengan memenangkan Italia Terbuka di Roma.

Di Roland Garros, Nole memulai dengan kemenangan tiga set langsung melawan petenis Jepang Yoshihito Nishioka, hal yang sama dilakukan Nole di babak kedua saat mengalahkan petenis Slovakia Alex Molcan yang hanya bisa sedikit memberi perlawanan dengan memaksa terjadi tie break di set ketiga. Demikian pula di babak ketiga dengan mudah petenis berusia 35 tahun ini menyudahi perlawanan Aljaz Bedene dari Slovenia.

Meski dengan status sebagai salah satu atlet tenis terhebat sepanjang masa, Djokovic tampaknya tidak menikmati jumlah cinta yang sama di Roland Garros seperti Nadal atau Roger Federer, entah mengapa beberapa ejekan terdengar saat Nole berjalan ke lapangan untuk menghadapi Schwartzman.

Schwartzman pun didukung oleh penonton yang berisik di Suzanne Lenglen Court, Djokovic harus bertahan dengan baik untuk bertahan pada servis game pertamanya dan kemudian mematahkan servisnya di game berikutnya sebelum memberikan tiga game lagi untuk set pembuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun