Namun Kolombia berbalik memberi perlawanan dan bahkan sukses menyamakan kedudukan lewat gol Luis Diaz di menit ke-61, kedudukan 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir dan langsung dilanjutkan dengan adu penalti.
La Albiceleste menang dalam adu penalti, lewat kecemerlangan Emiliano Martinez yang menggagalkan upaya dari Davinson Sanchez, Yerry Mina dan Edwin Cardona. Sementara itu Lionel Messi, Lautaro Martinez dan Leandro Paredes sukses melakukan eksekusi 12 pas yang mereka lakukan. Hanya Rodrigo de Paul yang gagal mengeksekusi setelah sepakannya melambung tinggi.
Itu membuat mereka mencapai final Copa America untuk ke-29 kalinya, setelah terakhir kali mencapai panggung besar itu pada edisi tahun 2015, ketika mereka kalah dalam adu penalti di tangan Chile.
Kumpulan bakat Argentina yang diasuh oleh Scaloni ini terlihat cukup solid dan penuh dengan pemain yang bertalenta, dan ini menjadi modal kuat mereka untuk meraih gelar Copa America ke-15 mereka untuk menyamai rekor Uruguay.
Brasil yang melaju ke final tanpa penyerang Gabriel Jesus, yang mendapat skors dua pertandingan menyusul kartu merah yang diperolehnyakarena melakukan tekel maut yang ceroboh di perempat final saat mereka bertemu Chile.
Meski demikian bakat-bakat brilian Brazil tak pernah habis, kehilangan Gabriel Jesus tidak terlalu memusingkan Tite, Lucas Paqueta telah menunjukkan performa terbaiknya lewat gol-golnya sepanjang turnamen ini, bersama dengan sang jimat Brazil, Neymar mereka akan menjadi ancaman serius lini pertahanan Argentina.
Di ujung lain lapangan, Marquinhos dan Thiago Silva harus terus bermitra di jantung empat bek, setelah penampilan apik mereka menjaga dua clean sheet berturut-turut di partai terakhir Selecao.
Di posisi penjaga gawang, Tite tak perlu pusing Ederson Moraes ataupun Alisson Becker sama baiknya untuk mengawal gawang mereka.
Bintang Argentina Lionel Messi akan memimpin negaranya di final dengan performa yang bagus, setelah mencatatkan empat gol dan lima assist dalam enam penampilannya di turnamen tahun ini.
Dia akan berkolaborasi dalam serangan maut bersama Lautaro Martinez, yang telah mencetak gol di masing-masing dari tiga pertandingan terakhir mereka, serta dengan Papu yang juga telah berkontribusi 2 gol penting bagi La Albiceleste.
Striker anyar Barcelona Sergio Aguero, Nicolas Gonzalez dan Angel Di Maria mungkin harus bersabar di bangku cadangan untuk menunggu giliran.