Tetapi Brazil nyaris menemui celaka menyusul kartu merah yang diberikan wasit kepada penyerang Manchester City, Gabriel Jesus di menit ke-50. Alhasil pasukan samba ini harus berjuang keras untuk  mempertahankan keunggulan tipis mereka dengan 10 pemain selama 40 menit terakhir.
Di semifinal telah menunggu Peru yang merupakan lawan yang relatif mudah bagi Brazil, mengingat kemenangan besar mereka 4-0 atas tim ini di babak penyisihan sebelumnya.
Lucas Paqueta lagi-lagi kembali memberi kontribusi penting bagi Selecao dalam pertandingan itu, mencetak satu-satunya gol pada menit ke-35 untuk memberi Brasil kemenangan 1-0 kedua berturut-turut dan memastikan tempat mereka di final hari Minggu.
Selecao sekarang menuju ke final Copa America ke-21 mereka dengan harapan tinggi, namun mereka telah ditunggu lawan berat yang datang ke final dengan motivasi yang lebih untuk merengkuh gelar pertama mereka di abad ke 21, Leo Messi dan kawan-kawan bukanlah lawan yang mudah bagi Neymar dan kawan-kawan.
Mereka menghadapi tim Argentina yang akan berusaha mengakhiri puasa gelar selama 28 tahun di turnamen ini dengan kemenangan di Maracana pada hari Minggu.
La Albiceleste memiliki perjalanan grup yang terbalik dengan Selecao, memulai turnamen dengan sedikit buruk bermain imbang melawan Chile di laga awal dan kemudian meraih hasil sempurna di tiga partai terakhir penyisihan.
Pasukan Scaloni ditahan imbang 1-1 oleh Chile pada pertandingan pertama mereka, saat Eduardo Vargas menyamakan kedudukan pada menit ke-60, memupuskan keunggulan tim tango dari gol cantik tendangan bebas Lionel Messi di babak pertama.
Namun, setelah itu meski agak susah payah, mereka berhasil meraih kemenangan penting 1-0 atas sesama favorit di grup Uruguay lewat gol Guido Rodriguez yang memanfaatkan assists La Pulga, di pertandingan berikut mereka juga menang 1-0 atas Paraguay lewat gol tunggal Alejandro "Papu" Gomez.
Argentina kemudian menyelesaikan perjalanan grup dengan kemenangan 4-1 atas Bolivia, lewat torehan gol yang dilesakkan Alejandro Gomez di menit ke-6 dan gol penalti Messi di menit ke-33 serta satu lagi di menit ke-42.Lautaro Martinez melengkapi kemenangan Argentina lewat gol yang dicetaknya di menit ke-65.
Setelah dengan nyaman memuncaki grup mereka, La Albiceleste bertemu peringkat 4 grup B yang ditempati Ekuador di perempat final, dan mereka sukses dengan mudah meraih kemenangan saat Rodrigo De Paul mencetak gol sebelum gol dari Martinez dan Messi untuk memastikan kemenangan 3-0, kontribusi Messi di partai ini sangat dominan melalui 2 assists dan 1 golnya.
Kolombia telah menunggu tim tango di semifinal, perlawanan berarti dihadapi Argentina di laga semifinal ini, sempat menjanjikan di awal laga dengan unggul cepat di menit ke-7 lewat gol dari Lautaro Martinez yang lagi-lagi mendapatkan assists dari Messi.Â