Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

9 Peringatan yang Diperingati di Bulan Juli

30 Juni 2020   10:47 Diperbarui: 30 Juni 2020   11:05 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum terbentuknya BI, lembaga perbankan yang memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan mata uang di wilayah Indonesia sebagai bank sentral pada masa awal kemerdekaan adalah Bank Negara Indonesia (BNI). 

Penetapan BNI sebagai central bank di Indonesia dilakukan melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1946 yang dikeluarkan pada tanggal 5 Juli 1946. 

Dalam menjalankan fungsinya, BNI yang sekarang kita kenal dengan nama BNI 46, merupakan lembaga yang bertugas mencetak Oeang Republik Indonesia (ORI) yang dikenal sebagai mata uang pertama milik Indonesia. Jadi tanggal dikeluarkannya Perppu No. 2 Tahun 1946, pada tanggal 5 Juli 1946 inilah yang ditetapkan sebagai tanggal peringatan Hari Bank Indonesia.

9 Juli: Hari peluncuran Satelit Palapa (Hari Satelit Palapa)

Satelit pertama Indonesia yang dikenal dengan nama satelit Palapa diluncurkan pada tanggal 8 Juli waktu amerika serikat atau 9 Juli 1976 waktu Indonesia. Peluncuran satelit ini memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia sebagai negara kepulauan, apalagi saat itu hanya segelintir negara saja yang memiliki satelit.

Satelit Palapa ini diluncurkan dari Kennedy Space Center, Tanjung Canaveral, AS dengan wahana luncur roket Delta-2914. Dan dilepas diatas samudera Hindia pada orbit 83 BT, satelit dengan tipe HS-333 yang memiliki berat 574 kg.

12 Juli: Hari Koperasi Indonesia

Cikal bakal koperasi di Indonesia melalui perjalanan yang panjang, awalnya pada tahun 1896, Patih R.Aria Wiria Atmaja seorang Pamong Praja di Purwokerto mendirikan sebuah bank bagi para pegawai negeri, agar mereka tidak terbebani bunga yang tinggi jika meminjam uang. Usaha Patih R. Aria Wiria lalu diteruskan oleh asisten residen Belanda bernama De Wolffvan Westerrode. 

Setelah berkunjung ke Jerman di waktu cuti, De Wolffvan Westerrode mengusulkan perubahan nama bank menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian serta mengajukan perubahan menjadi koperasi. Perjalanan koperasi terus dilanjutkan oleh peran dari Boedi Oetomo, Serikat Dagang Islam dan Partai Nasional Indonesia demi kesejahteraan masyarakat. 

Setelah kemerdekaan, gerakan koperasi mengadakan kongres koperasi untuk pertama kalinya, yang diadakan di Tasikmalaya pada 12 Juli 1947, dari kongres tersebut itu terbentuklah Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI). Tanggal kongres inilah yang kemudian diambil sebagai tanggal peringatan Hari Koperasi Nasional.

22 Juli: Hari Kejaksaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun