Engkau berdiri di puncak harapan,
dengan lengan terbuka,
menerima arus waktu
seperti sungai yang setia mengalir
melalui hutan-hutan yang kau rawat,
membuat hutan itu bernyanyi
dalam nada-nada ilmu dan seni.
Engkau ucapkan kata tanpa tepuk tangan,
namun gema ucapanmu melingkari puncak bukit,
menggetarkan dedaunan yang terdiam.
Dalam karya, kau adalah hujan yang tak terlihat,
menyirami akar-akar pemikiran yang kering,
melahirkan hutan pengetahuan,
di mana kami berteduh dari riuh badai kehidupan.
D. Bait ke 2 Puisi "Lights in the sky of Pagaruyuang" karya Leni MarlinaÂ
You stand upon the summit of hope,
arms wide open,
embracing the currents of time
like a river that flows faithfully
through the woods you nurture,
making the forest sing
with melodies of wisdom and art.
Your words, spoken without applause,
still echo through hilltops,
vibrating the stillness of leaves.
In your creations, you are the unseen rain,
nourishing the dry roots of thought,
giving birth to a forest of knowledge,
where we find shelter from life's tempests.
E. Teknik Penerjemahan Puisi oleh Christy Yulianda Putri
Dalam menerjemahkan puisi, terdapat beberapa teknik yang dibahas dalam buku-buku penerjemahan sastra. Teknik-teknik ini memberikan panduan bagi penerjemah dalam menangani berbagai tantangan yang muncul saat menerjemahkan puisi dari satu bahasa ke bahasa lain. Beberapa buku yang membahas teknik penerjemahan puisi adalah karya Peter Newmark, Basil Hatim, dan Eugene Nida. Berikut beberapa teknik penerjemahan puisi berdasarkan teori-teori tersebut:
1. Teknik Terjemahan Harfiah (Literal Translation)
Teknik terjemahan harfiah bertujuan untuk menerjemahkan kata per kata atau frasa per frasa dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. Dalam puisi, teknik ini sering kali sulit diterapkan secara langsung karena puisi mengandalkan estetika, ritme, dan makna implisit.
Kelebihan:
- Dapat menjaga keaslian teks dari segi leksikal.
- Cocok untuk puisi yang menggunakan bahasa sederhana atau langsung.
Kekurangan:
- Dapat kehilangan makna kultural, konotasi, dan nuansa emosional.
- Sulit mempertahankan elemen musikalitas atau keindahan bunyi dalam puisi.