Mohon tunggu...
Christo Sylvano
Christo Sylvano Mohon Tunggu... Freelancer - Penerjemah dan Penulis Lepas

Saya suka menulis random topics sembari menikmati segelas teh melati.

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Ruang Hitam

24 Agustus 2023   15:16 Diperbarui: 24 Agustus 2023   15:21 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kau tidak melihat wajahnya, kan?"

Aku menoleh ke belakang. Pak Surya menatapku dengan tajam. Raut wajahnya yang tadi ramah berubah serius. 

"Wajahnya?" tanyaku keheranan. Apakah yang dia maksud sosok di atas? aku balas menatapnya dengan tatapan heran. "Apa maksud bapak?"

Pak Surya malah tersenyum lebar, menampilkan wajah ramah yang tadi sempat hilang. Dia bahkan acuh dengan pertanyaanku dan berlalu pergi menuju tempatnya berjaga. Meninggalkanku dengan sedikit kebingungan dan tak curiga pada luka-luka kecil di tubuhku, bahkan terkesan tak peduli.

Aku menembus kabut yang mulai turun dari langit, berjalan pelan ke mobilku yang berembun. Suara tangisan anak kecil terdengar sayup dari luar gedung, seperti seorang anak yang kehilangan mainannya. Malam yang menegangkan dan sosok misterius yang mungkin saja sang hitam sudah cukup menjadi alasanku mengajukan pindah tugas dari kantor ini.

Kasur empuk dan teh panas manis. Aku datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun