Mohon tunggu...
Christina Budi Probowati
Christina Budi Probowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis di waktu senggang.

Hidup adalah kesempurnaan rasa syukur pada hari ini, karena esok akan menjadi hari ini....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Eksistensi Kader PKK di Setiap Era

22 Oktober 2023   22:58 Diperbarui: 23 Oktober 2023   14:44 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ibu PKK (Sumber: ANTARA FOTO/SISWOWIDODO) 

Dengan para kader yang tersebar secara merata, pelaksanaan program PKK di desa ini pun dapat berjalan dengan lancar, bahkan ada seorang kader PKK yang kebetulan beragama non-muslim, secara berkala datang ke pengajian-pengajian untuk memberikan penyuluhan tentang Penghayatan dan Pengamalan Pancasila yang merupakan salah satu dari 10 program pokok PKK.

Semangat para kader desa ini memang begitu membara ketika itu. Dengan 5 dusun yang memiliki area luas, posyandu dapat terselenggara rutin setiap bulannya, meskipun untuk mencapai salah satu dusun terpencilnya (Dusun Karang Tengah) harus ditempuh dengan menggunakan perahu getek.

Saat itu Dasawisma di bawah binaan PKK pun juga sudah mulai berjalan di desa ini, sehingga memudahkan pendataan ibu hamil, ibu menyusui, balita, warga yang sakit, warga lansia dan juga anak putus sekolah atau warga yang buta huruf.

Dasawisma adalah kelompok yang terdiri dari ibu-ibu 10-20 KK yang berdekatan dan ketuanya dipilih oleh anggota kelompok tersebut.

Pada saat poliklinik desa ini akhirnya didirikan pada era 1990-an, para kader PKK pun menjadi jembatan komunikasi yang baik antara bidan desa dengan para dukun bayi demi terwujudnya peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak (bayi).

Di Poliklinik Desa, sudah dipraktikkan juga pelayanan gratis untuk para kader dan masyarakat tidak mampu, jauh sebelum maraknya kartu sehat di masa sekarang. Gotong royong dengan subsidi silang antara si kaya dan si miskin yang terjadi di desa ini benar-benar menunjukkan keberhasilan dari para kader era itu dalam membangun kesadaran bahwa kesejahteraan masyarakat adalah tanggung jawab bersama.

Tak dapat diingkari lagi, ketika penulis tergabung dalam Pramuka Satuan Karya Kencana Kabupaten Malang di bawah naungan BKKBN Kabupaten Malang tatkala duduk di bangku SMA, penulis pun akhirnya bisa memahami arti merintis sebuah pembangunan melalui PKK yang membutuhkan energi besar serta dukungan dari berbagai pihak.

Berbagai program untuk kesejahteraan rakyat benar-benar menjadi perhatian besar di Kabupaten Malang ketika itu, tak hanya mengembangkan koperasi, pinjaman tanpa bunga kepada pelaku usaha kecil pun juga diberikan dengan mudah tanpa jaminan oleh BKKBN Kabupaten Malang melalui Tim Penggerak PKK. Demikian pula dengan program plesterisasi bagi rumah yang masih berlantai tanah pun juga mendapatkan perhatian serius.

Akhirnya penulis dapat bertemu dan berinteraksi langsung dengan orang-orang dari kedinasan yang pernah membina para kader PKK di masa 1980-an, yang pernah diceritakan oleh ibu penulis, yang pada dekade berikutnya tepatnya pada era 1990-an, penulis sendiri pun akhirnya turut serta menjalankan program-program pembangunan yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat melalui kegiatan pramuka di Satuan Karya Kencana Kabupaten Malang.

Dengan banyaknya pembinaan yang dilakukan untuk para kader, maka sejak tahun 1972 hingga tahun 1990-an, PKK benar-benar sesuai dengan nama yang disandangnya pada era itu, yakni Pembinaan Keluarga Berencana.

Pentingnya Pendidikan dan Pengetahuan untuk Menghadapi Tantangan di Setiap Era

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun