Mohon tunggu...
Christina Budi Probowati
Christina Budi Probowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis di waktu senggang.

Hidup adalah kesempurnaan rasa syukur pada hari ini, karena esok akan menjadi hari ini....

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bayi Vegan dan Keajaiban Air Susu Ibu (ASI)

20 Mei 2023   21:44 Diperbarui: 22 Mei 2023   19:47 1341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemberian ASI eksklusif, manfaat ASI bagi bayi, manfaat ASI bagi ibu, manfaat ASI eksklusif bagi bayi dan ibu. (Shutterstock/GOLFX)

Namun apabila dalam kondisi tertentu sang ibu tidak dapat menyusui bayinya setelah usia 1 tahun, suplemen vitamin tentu saja perlu diberikan kepada bayi vegan.

Menyimak dari How to Raise a Vegan Baby di www.parent.com, ahli diet Kaleigh McMordi, MCN, RDN, LD pun juga merekomendasikan hal yang sama untuk menambahkan lebih banyak bulan ke dalam siklus menyusui, jika akan membesarkan bayi menjadi vegan. 

"Bayi vegan mungkin perlu disusui lebih lama daripada non-vegan karena ASI merupakan sumber nutrisi yang sangat baik," katanya.

Membuka Cakrawala Baru bagi Generasi Berikutnya

Setelah sang buah hati yang pertama lahir, kebijakan mengenalkan pola makan vegan kepada anak sampai usia 2 tahun pun diputuskan oleh suami penulis.

Selain untuk menanamkan nilai-nilai hidup sejak dini, tujuan lainnya adalah untuk membuka cakrawala baru bagi generasi berikutnya, agar kelak dapat mengeksplor berbagai pola makan yang ditawarkan oleh zaman yang terus berkembang, dengan tetap mengasah dan memerhatikan kepekaan tubuh dalam menerimanya.

Pola makan vegan pun kemudian diterapkan kepada anak-anak kami hingga mereka berusia 2 tahun dimulai sejak tahun 2005. Diawali ketika penulis tidak dapat mengonsumsi daging selama kehamilan anak pertama pada pertengahan tahun 2004.

Pada awalnya penulis memang tidak begitu memerhatikan, namun setelah beberapa kali menyantap nasi padang dengan tambahan daging, beberapa saat kemudian selalu terjadi gejolak dalam lambung hingga harus mengeluarkannya sampai kosong. Dan ini tidak hanya terjadi pada nasi padang saja, tetapi hampir pada semua makanan yang mengandung unsur hewani.

Setelah beberapa kali mengalaminya, akhirnya penulis pun mencoba untuk lebih peka mendengar sinyal dari sistem pengendali tubuh (otak) melalui reaksi yang terjadi pada tubuh dan berusaha mematuhinya.

Sebagai orangtua, penulis dan suami pun kemudian mencoba menyadari bahwa setiap insan yang hadir ke semesta memang memiliki peran hidup yang berbeda. Oleh karenanya, setiap kehamilan memiliki keunikannya masing-masing.

Tinggal di negeri dengan ribuan budaya dengan berbagai mitos di dalamnya ternyata memberikan warna tersendiri bagi kehidupan penulis, termasuk mitos tentang kehamilan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun