Mohon tunggu...
Christina Budi Probowati
Christina Budi Probowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis di waktu senggang.

Hidup adalah kesempurnaan rasa syukur pada hari ini, karena esok akan menjadi hari ini....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Realita Bintang Nostalgia di Awal Mei

2 Mei 2023   22:52 Diperbarui: 9 Mei 2023   19:37 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Venus yang memiliki julukan bintang kejora, Mars, Yupiter dan Saturnus adalah bintang-bintang semu yang hadir melengkapi kesempurnaan pesta bintang malam ini. Karena memang tidak semua planet dapat memantulkan cahaya dari bintang nyata.

Bila kita jeli, kita tentu dapat membedakan mana yang semu dan mana yang nyata. Sang bintang sejati tentu tak akan kalah dari bintang semu dalam memancarkan keindahannya di langit malam, ia dapat berkedip-kedip seolah memiliki denyut nadi kehidupan, yang tak mungkin dilakukan oleh bintang semu. Namun, baik bintang semu maupun bintang nyata, keduanya telah menyempurnakan keindahan pesta bintang malam di awal Mei ini.

Jika berkedip, berarti itu adalah bintang nyata karena ia memproduksi cahayanya sendiri, yang memungkinkan cahayanya menjadi tidak stabil, selain karena ia harus menembus lapisan-lapisan atmosfer bumi yang membuat perubahan cepat pada tingkat kecerahan bintang atau warna bintang, istilah ilmiahnya adalah kilau atmosfer. 

Itu artinya, yang saya lihat pada masa kanak-kanak itu adalah bintang nyata. Dari ketiga bintang nyata yang paling terang di langit malam, saya yakin bintang itu adalah Bintang Canopus.

Malam ini, realita benar-benar bertemu dengan nostalgia yang mengingatkan cerita ibu saya tentang mimpi semalam sebelum kelahiran saya. Di dalam mimpinya, seorang bijaksana Weda tua yang dihormati dengan jubah putih datang kepadanya dan mengatakan,”Besok anakmu lahir. Berjenis kelamin perempuan dan beri nama Minuk.”

Pesta bintang memang masih belum berakhir, tetapi saya sudah tersenyum manis setelah dapat menjawab pertanyaan yang telah lama saya lupakan. Dan esok pagi saya akan menceritakan kepada matahari tentang realita dan nostalgia dalam kemeriahan pesta bintang.

Cuaca cerah dan malam ini memang waktu yang tepat untuk rihat sejenak dari gadget kehidupan, menghela napas panjang dan menikmati keindahan jagad raya yang menyuguhkan kedipan bintang-bintangnya di langit malam, mempertemukan realita dan nostalgia.

Bandungan, 2 Mei 2023 (22.40)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun