Mohon tunggu...
Christina Lomon Lyons
Christina Lomon Lyons Mohon Tunggu... Lainnya - Dayakdreams.com, mahasiswi Magister Administrasi Bisnis URINDO

Saya pernah menjadi reporter di Tabloid Wanita Indonesia mulai Januari 1991, dan menjadi Pemred tabloid WI pada 2012. Saat pandemi Covid 19, saya mulai kuliah lagi , walau usia sudah kepala lima, sebentar lagi masuk kategori lansia. Saya memiliki website Dayakdreams.com dan weddingdreams.id.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Investasi Hijau di Nusantara Jangan Kalah dengan Hutan Nasional Indiana

24 Juli 2022   21:59 Diperbarui: 24 Juli 2022   23:05 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendayung di miniatur perahu dengan latar belakang  lukisan sungai Kalimantan (Foto: Dokpri)

Pemerintah Amerika Serikat tak menyia-nyiakan setiap sumber daya alam yang dimiliki negaranya. Sungai dimanapun mereka manfaatkan untuk ajang pariwisata. Tak hanya sungai di pedalaman, bahkan sungai di dalam kota besar seperti di Chicago menjadi ajang architectur tour, dengan kapal wisata dapat menyaksikan pemandangan hutan beton, gedung-gedung pencakar langit yang berdiri di tepi sungai Chicago yang bermuara di danau Michigan nan indah ini.

Danau Michigan yang legendaris dengan luas 57.750 km persegi, dengan panjang 307 mil dan luas 118 mil ini melintas di beberapa negara bagaikan USA yaitu Indiana, Wisconsin, Michigan dan Illinois (Chicago) dan menjadi objek wisata favorit sepanjang musim panas. Sementara keindahan sungai seperti di Kalimantan Tengah, baru sebatas lukisan indah  sungai Kahayan yang dipajang di bandar udara Tjilik Riwut, dan dijadikan ajang berfoto.

 

Danau Patoka di Indiana Selatan, ajang wisata yang ditata apik (Foto : Christina LLyons)
Danau Patoka di Indiana Selatan, ajang wisata yang ditata apik (Foto : Christina LLyons)

Dayak Wine dan Intan Kalimantan 

Di Indiana juga ada danau Patoka yang sangat tenang. Di kawasan danau Patoka ini ada pabrik anggur. Wisatawan bisa mencicipi anggur yang tersedia lebih dari 20 variasi rasa yang berbeda. Pulang dari jalan-jalan, turis bisa membeli anggur untuk oleh-oleh.

Nah, orang Dayak di Kalimantan juga mengenal "Dayak Wine", atau Tuak Dayak. Tuak yang disebut Baram di Kalimantan Tengah   merupakan jenis minuman yang mengandung alkohol khas Dayak. 

Minum hasil fermentasi ini dibuat oleh suku Dayak sejak beratus tahun lalu,  digunakan untuk ritual pemberian sesaji bagi roh leluhur. Hampir semua uku Dayak yang tinggal di perhuluan sungai di Kalimantan membuat minuman tuak ini untuk konsumsi sehari-hari, maupun untuk kegiatan pesta atau hari besar. 

Jika di Gua Marengo, ada tambang batu permata, di Kalimantan pun banyak tambang intan, jenis mineral keras yang memiliki daya leleh tinggi dan mahal harganya. Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan adalah kawasan penghasil intan.

Hutan, sungai dan budaya leluhur suku Dayak di Kalimantan, saatnya menjadi bagian dalam pemberdayaan proyek investasi hijau ini. Jangan karena sudah dibangun banyak infrastruktur jalan darat, maka jalur sungai yang menjadi pusat lalu lintas di masa lalu, menjadi diabaikan. 

Dengan investasi hijau, niscaya keberadaan Kalimantan sebagai paru-paru dunia akan tetap terjaga. Saat ini paru-paru dunia ada di dua tempat yaitu di hutan Amazon, Amerika Latin dan Kalimantan Tengah, karena dinilai masih terjaga kelestarian hutan dan udaranya yang masih bersih. .

Jika Michigan tampil dengan slogan wisata Water, Winter & Wonderland, maka IKN Nusantara pun punya kekayaan dan  keajaiban alam dan budayanya. Walau sungai-sungai di Kalimantan belum diperindah seperti di USA, namun bisa dinikmati sepanjang tahun, tanpa harus menunggu winter dan summer atau musim panas seperti di Amerika sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun