Menghancurkan impian, memudarkan cinta.
Kesetiaan yang tersirat dalam senyum,
Kini tercecer, terhempas angin dusta,
Seputih rasa, kini ternoda duka,
Sekuntum bunga layu, teriris khianat.
Luka menganga, tiada terucap kata,
Raut wajah berubah, perih dalam senyuman,
Bukan sepi yang merangkul dalam dingin,
Tapi sang pengkhianat, dalang ketidaksetiaan.
Dalam hening, hati berteriak kecewa,
Air mata jatuh, menggores luka terdalam,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!