Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Seputih Rasa, Hitam Pengkhianatan

31 Juli 2023   23:30 Diperbarui: 31 Juli 2023   23:31 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menghancurkan impian, memudarkan cinta.

Kesetiaan yang tersirat dalam senyum,

Kini tercecer, terhempas angin dusta,

Seputih rasa, kini ternoda duka,

Sekuntum bunga layu, teriris khianat.

Luka menganga, tiada terucap kata,

Raut wajah berubah, perih dalam senyuman,

Bukan sepi yang merangkul dalam dingin,

Tapi sang pengkhianat, dalang ketidaksetiaan.

Dalam hening, hati berteriak kecewa,

Air mata jatuh, menggores luka terdalam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun