Mohon tunggu...
Christina
Christina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Puisi] Embun Pagi yang Merenung

26 Juli 2023   13:06 Diperbarui: 26 Juli 2023   13:08 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Embun pagi merenung di dedaunan,

Menari-nari dengan gemulai senyum,

Dalam raganya terdapat cerita,

Tentang kehidupan yang tak lekang oleh waktu.

Dalam setiap tetesnya terperangkap,

Cahaya fajar yang berbisik lembut,

Mengajakku merenung tentang arti,

Hidup yang singgah sejenak di dunia.

Dalam keheningan pagi yang meremang,

Aku berjalan melangkah perlahan,

Menyusuri lorong waktu yang tak terhingga,

Di antara alam dan sang pemimpi.

Embun pagi menepuk pelan pipiku,

Menyadarkanku tentang kehampaan,

Banyak yang kulakukan untuk menggapai,

Namun apa yang benar-benar kudapatkan?

Dalam keremangan pagi yang syahdu,

Kusadari hidup adalah perjalanan,

Bukan sekadar tentang tujuan akhir,

Tapi kenikmatan setiap langkah yang dijalani.

Embun pagi mengingatkanku,

Bahwa ada waktu untuk bersantai,

Menikmati indahnya dunia di sekitarku,

Dan menyelami kedalaman hatiku.

Dalam sunyi pagi yang berbisik,

Kuselami embun yang merenung,

Sebuah kehidupan yang berharga,

Sejatinya diukir oleh kasih dan kebaikan.

Embun pagi yang merenung,

Mengajakku melangkah dengan penuh harap,

Hingga akhirnya saat kurebahkan diri,

Di bawah senja yang bermandikan cinta.

Hidup bagaikan embun pagi,

Sementara waktu terus berlalu,

Mari nikmati setiap detiknya,

Sebelum lenyap begitu saja dalam angan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun